Kepala Badan Standar, Kurikulum, Dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemdikbudrisek, Anindito Aditomo, S.Psi.,M.Phil., Ph.D terkesan dengan kebijakan Bupati Ibrahim Ali menghadapi pandemi COVID-19. Dalam rapat Komite Tata Kelola Program INOVASI Fase II di Kantor Gubernur Kaltara, Tanjung Selor, Selasa (21/12), Anindito secara khusus menyampaikan ucapan terima kasih dan pujian kepada orang nomor satu di Tana Tidung itu.”Bapak Bupati Ibrahim melakukan banyak langka-langkah inovatif untuk memulihkan pembelajaran,” kata doktor pendidikan dari Universitas Sydney itu.
Lebih
lanjut Anindito
mengatakan, Ia sudah mendengar rencana Tana Tidung untuk memprioritaskan
pemulihan pembelajaran di tahun 2022. Tana Tidung mempersiapkan program inovatif yang diberi
nama Pemulihan Kemampuan Belajar Siswa disingkat PENEBAIS. Dalam Bahasa Suku
Tidung, PENEBAIS memiliki arti memperbaiki atau memulihkan. Anindito menilai makna kata PENEBAIS sangat luar biasa dan relevan dengan kondisi terkini. Ia berharap hasil program
ini bisa menjadi contoh baik di masa depan.
Dalam forum yang sama, Sekdisdikbud Tana Tidung, Irdiansyah
mengatakan implementasi PENEBAIS di tingkat SD didukung INOVASI,
sedangkan ditingkat SMP didukung Program PINTAR Tanoto Foundation. Pelatihan
dan pendampingan agar guru mampu melakukan pemulihan pembelajaran telah
dilakukan melalui kelompok kerja guru (KKG) dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran
(MGMP) sepanjang 2021. “Kami
telah melatih 396 guru SD dan 193 guru SMP untuk melakukan pemulihan
pembelajaran,” tambahnya.
Lebih lanjut Irdiansyah
mengatakan pelatihan dan pendampingan secara intensif telah dilakukan melalui
kelompok kerja guru (KKG) dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP). Pelatihan
dan pendampingan ini sudah kami lakukan sepanjang tahun 2020 dan 2021.
“Guru-guru kami telah terlatih untuk menggunakan kurikulum darurat, melakukan
assesmen diagnostic, membuat materi ajar yang berbeda, melakukan pembelajaran
terdiferensiasi, dan membantu siswa yang mengalami ketertinggalan,” tambahnya.
Rapat Komite Tata Kelola Program INOVASI Fase II
dihadiri Kepala BSKAP Kemdikbudristek Anindito Aditomo, Pejabat Senior Kedutaan
Besar Australia di Jakarta Daniel Woods, Plt. Asisten III Gubernur Kaltara
Haerumudin, Kepala LPMP Kaltara Jarwoko, dan Kadisdikbud Kaltara Teguh Henri
Sutanto.
###
Posting Komentar