September 2021


Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tana Tidung menggelar Bimbingan Teknis Pengelolaan Lingkungan Belajar Berkualitas pada 29-30 September 2021. Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala Dinas didampingi Sekretaris, Kepala Bidang PAUD dan PNFI, dan Kepala Bidang Kebudayaan.

Kepala Bidang PAUD dan PNFI, Siti Khotijah, S.Sos mengungkapkan bahwa bimtek lingkungan belajar berkualitas merupakan upaya Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah mewujudkan pendidikan berkualitas atau bermutu di satuan pendidikan anak usia dini. Sebagaimana amanat Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003 pasal 11 yang menyatakan bahwa Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib memberikan layanan dan kemudahan, serta menjamin terselenggaranya pendidikan yang bermutu bagi setiap warga negara tanpa diskriminasi. 

"Melalui kegiatan yang didanai Direktorat PAUD Kemendikbud Ristek ini, diharapkan lingkungan belajar berkualitas dapat diwujudkan di Tana Tidung. Tidak hanya berupa sarana dan prasana, tetapi juga kualitas guru, keterlibatan keluarga dan masyarakat, hingga kualitas pembelajaran. Dengan lingkungan belajar berkualitas maka akan tercapai pendidikan berkualitas hingga bermuara pada meningkatnya sumber daya manusia Kabupaten Tana Tidung" tambahnya.

Kegiatan ini menghadirkan 3 narasumber yaitu Bapak M. Agus Triansyah, M.Pd dari BP PAUD Kaltim, Ibu Tri Rahmawati, S.E., ketua HIMPAUD KTT, dan Ibu Mardianti, S.Pd, Ketua IGTKI KTT. Sedangkan peserta terdiri dari Kepala PAUD dan guru PAUD terpilih. Sebelum mengikuti kegiatan seluruh peserta mengikuti rapid tes antigen dan dinyatakan negatif.

Melalui kegiatan ini, peserta dibekali pengetahuan dan keterampilan pembelajaran terdifrensiasi dan pembelajaran berbasis proyek. Setelah mengikuti bimtek, peserta akan mengimbaskan kepada rekan sejawat di satuan pendidikan. Dinas Pendidikan melalui bidang PAUD akan melakukan pendampingan ke satuan pendidikan. 

"Kami akan memastikan bahwa materi pelatihan telah tersampaikan kepada rekan guru dan dipraktikkan dalam pembelajaran. Hasil pembelajaran berbasis proyek akan kita lombakan di waktu akan datang" lanjutnya

Dengan adanya kegiatan ini, ia menaruh harapan terbangunnya sinergitas antar penyelenggara pendidikan untuk meningkatkan layanan pendidikan anak usia dini di Kabuapten Tana Tidung. Mulai dari Kemendikbud Ristek yang pada kesempatan ini diwakili BP PAUD Kaltim, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, dan satuan pendidikan. 

"Semoga jalinan kerjasama ini dapat terus kita tingkatkan sehingga PAUD KTT makin berkualitas" harapnya.










Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tana Tidung mengadakan kegiatan Sosialisasi Kebijakan Disdikbud Kabupaten Tana Tidung Bidang Pendidikan Dasar kepasa kepala sekolah dan pengurus KKG dan MGMP, pada Selasa (28/9/2021). 

Manager Provinsi INOVASI Kaltara, Handoko Widagdo turut hadir secara virtual dan berpesan bahwa dengan dibukanya kembali Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Tana Tidung tidak berarti bahwa kemampuan anak-anak kita dengan serta merta kembali ke posisi semula.

Ia juga menyarankan agar pembelajaran tidak langsung dilakukan dengan memberikan materi ajar yang levelnya sama dengan kelas anak-anak kini karena mereka baru saja melalui kegiatan pembelajaran jarak jauh selama hampir 1.5 tahun.

Hasil dari beberapa penelitian terkait, hal ini dapat disinyalir bahwa anak-anak mengalami ketertinggalan sekitar 9 bulan sampai 1 tahun belajar dari yang seharusnya.

Ibarat petinju, anak-anak adalah petinju yang sudah lama tidak melakukan latihan apa-apa sama sekali kemudian langsung diajak bertanding melawan petinju lain yang sudah melewati latihan intensif bertahun-tahun.

Jebolan Universitas di Amerika Serikat tersebut mengatakan ada dua hal yang mestinya dapat dilakukan oleh guru:

  1. Memulihkan semangat belajar anak-anak.
  2. Memulihkan kompetensi anak-anak ke posisi awal sebelum pandemi terjadi.

Pada intinya beliau juga mengingatkan untuk tidak terburu-buru mengajar sesuai dengan level kelas saat ini.

KKG dan juga MGMP merupakan forum yang tepat untuk melatih guru agar dapat memberikan dukungan yang tepat bagi siswa agar siswa dapat memulihkan kemampuan belajar mereka. Tugas guru berat, karenanya bernagai pihak perlu memberikan dukungan pada mereka.

Himbauan agar guru dapat menghabiskan waktu di KKG dan MGMP untuk belajar tentang hal-hal yang terkait dengan pemulihan kemampuan belajar siswa juga disampaikan oleh bapak Handoko.

Mewakili Kepala Dinas, AInun Jariyah selaku koordinator pengawas juga mengingatkan para kepala sekolah serta pengurus KKG dan MGMP untuk dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk sesi pelatihan Penyiapan Bahan Ajar di Masa pandemi yang akan segera dilakukan minggu depan. 

Pelatihan yang di dalamnya terdapat materi tentang Pemetaan Kemampuan Siswa dan juga Perencanaan Materi Belajar Terdiferensiasi juga hal yang sangat penting dikuasai guru agar siswa-siswa di Tana Tidung dapat dipulihkan kembali kemampuan belajarnya.


Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tana Tidung bekerjasama dengan Tanoto Foundation gelar Sosialisasi Learning Management System (LMS) Tanoto Foundation secara virtual, pada Senin (27/09/2021).

Kegiatan yang dibuka oleh Manager Inovasi Kalimantan Utara diwakili Erix Hotasoit tersebut dihadiri guru dan kepala sekolah SMP se Kabupaten Tana Tidung. Turut hadir Affan Surya yang mewakili Direktur Program PINTAR Tanoto Foundation dan memberikan sambutan pembukaan. 

Bapak Erix Hutasoit mewakili Manager Provinsi INOVASI Kaltara membuka kegiatan pelatihan Fasilitator Daerah SMP Kabupaten Tana Tidung menggunakan Learning Management System Tanoto Foundation yang dilengkapi modul persiapan pembelajaran tatap muka.

Dalam sambutannya, Affan mengucapkan terima kasih kepada INOVASI Kaltara atas kegigihan dan keberhasilannya dalam menghubungkan Tanoto Foundation dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Tana Tidung hungga terjalin kerjasama.

Ia menganggap bahwa hal ini menjadi sangat penting karena sebenarnya kita semua memiliki tujuan yang sama di mana peningkatan kualitas pendidikan adalah menjadi tujuan bersama. Pihaknya yang telah mengembangkan LMS disertai modul, dapat digunakan dalam persiapan pembelajaran tatap muka khususnya untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP). 

Ibu Destina fasilitator dari Tanoto Foundation menjelaskan tentang program e-pintar bagi para guru yang belum pernah bermitra dengan TF.

Pelatihan dengan sistem LMS ini terdiri atas 2 unit di mana fasda mempelajari materi via video dan materi-materi lain yang diunggah dalam website modul Tanoto Foundation. Pelatihan kemudian akan dilanjutkan dengan kegiatan diskusi di tingkat Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) dengan sistem luring yang mengikuti protokol kesehatan yang ketat.





Usai vaksinasi guru, Pemerintah Kabupaten Tana Tidung melakukan vaksinasi bagi pelajar SMP berusia 12 tahun ke atas untuk membentuk kekebalan kelompok sehingga  pembelajaran tatap muka dapat dilaksanakan. Berikut data vaksinasi pelajar yang mengalami perubahan sesuai laporan terbarukan oleh kepala sekolah. Jika Anda menggunakan gawai (HP), silahkan posisikan gawai Anda secara mendatar agar dapat mengakses data dengan baik.


Masukkan Password Untuk Mengakses Halaman ini!


Guru SD Negeri 011 Tana Tidung berinovasi dengan mengembangkan video pembelajaran. Video yang dikemas dengan menarik tersebut didesain untuk memudahkan peserta didik memahami materi pelajaran. 

Untuk dapat membuat media audio visual  tersebut, guru pada sekolah yang berada di kecamatan Sesayap Hilir ini terlebih dahulu mengikuti diklat yang diselenggarakan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Kalimantan Utara. 

Dengan mengikuti kegiatan diklat tersebut, tidak hanya terjadi peningkatan kompetensi TIK guru tetapi juga dapat berdampak pada meningkatnya penguasaan kompetensi siswa.

Simak salah satu video pembelajaran kreasi guru SDN 011 Tana Tidung berikut ini.



Pemerintah Kabupaten Tana Tidung (KTT) memberikan perhatian terhadap pelajar yang akan disuntik vaksin. Berupa, pemberian paket sembako dan perangkat sekolah.
 

Cara tersebut agar pelajar mau divaksin. Sehingga target vaksinasi bisa segera terpenuhi 80. “Vaksinasi ini merupakan program nasional dan harus dilaksanakan di setiap daerah. Demi menjaga dan meningkatkan imunitas tubuh kita dari penyebaran Covid-19,” ujar Bupati KTT Ibrahim Ali, kemarin. 

Sasaran vaksinasi kali ini di Kecamatan Tana Lia, yang terlaksana di Gedung SD Terpadu Unggulan Tana Tidung. Bupati pun berpesan kepada orang tua murid untuk memberikan edukasi, agar anaknya bersedia divaksin. Tenaga pendidik pun memiliki peran penting, sehingga anak-anak didik tidak mudah menerima isu hoaks. 

Baca selengkapnya di https://rakyatkaltara.prokal.co/read/news/24270-tak-perlu-khawatir-soal-vaksin.html


Tak butuh waktu lama, Bupati Ibrahim Ali menunaikan janji yang diikrarkan kala mengikuti kontestasi politik beberapa waktu lalu. Dalam pemilihan kepala daerah yang digelar Desember 2020, pasangan Ibrahim Ali-Hendrik mengkampanyekan program perlengkapan sekolah gratis. Kini janji politik tersebut telah menjadi realita dan dinikmati masyarakat.

Bupati mengatakan bahwa bantuan tersebut diberikan untuk meringankan beban orang tua siswa dalam menyekolahkan anaknya. Terlebih di masa pandemi, penghasilan orang tua ikut menurun.

"Saya tidak ingin ada anak tidak sekolah karena tidak punya biaya.  Bantuan perlengkapan sekolah berupa seragam, buku, dan alat tulis akan terus diprogramkan selama kami memimpin Tana Tidung. Tahun ini, melalui Dewan Pendidikan kami menyediakan beasiswa 1 Milyar untuk 200 mahasiswa jenjang S1" kata Bupati Ibrahim Ali disela acara Vaksinasi Pelajar dan Penyerahan Perlengkapan Dasar yang dihelat di SD Negeri Terpadu Unggulan 1 Tana Tidung, pada Kamis (23/09/2021).

Pada kesempatan tersebut, orang nomor satu di Tana Tidung tersebut memberikan bantuan perlengkapan sekolah kepada perwakilan siswa dan orang tua jenjang SD dan SMP se-Kecamatan Tana Lia. Hadir mendampingi, anggota DPRD Dapil Tana Lia, Komandan Kodim 0914, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat yang juga Kepala Bappeda Litbang, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala Dinas PUPR, Kepala Dinas Pertanian, Kabid pada Dinas Kesehatan, Camat Tana Lia, Kepala PKM Tana Lia, dan Kapolsek.

Selain menyerahkan bantuan, mantan Ketua DPRD KTT tersebut juga menyaksikan vaksinasi pelajar yang digelar bagi siswa SMP Negeri 1 Tana Tidung. Menurutnya, vaksinasi dilakukan untuk mendukung pembelajaran tatap muka terbatas yang sudah kembali dibuka. Tak hanya siswa, ia juga berharap agar orang tua siswa juga divaksin.









Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tana Tidung menargetkan aktivasi akun pembelajaran akun belajar.id hingga 100%. Akun dari Kemendikbud Ristekdikti tersebut ditujukan bagi guru dan siswa dari jenjang PAUD, Pendidikan Dasar, hingga Pendidikan Menengah.

Kepala Dinas melalui Sekretaris, Irdiansyah, S.Sos., M.M. mengatakan bahwa berbagai kegiatan dilakukan untuk membantu guru memanfaatkan akun pembelajaran tersebut.

Pihaknya telah melakukan sosialisasi pada bulan Juli lalu dan awal bulan ini secara daring. Namun akses internet yang terbatas dan tidak merata, maka akan dilakukan pendampingan ke sekolah disertai pelatihan dan bimbingan teknis oleh tim khusus yang dibentuk untuk mencapai target.

"Guru perlu mengoptimalisasi akun pembelajaran tersebut karena sangat menunjang proses pembelajaran. Tak hanya itu, guru juga dapat menyimpan file tanpa batas dan dapat diakses darimana saja dan kapan saja" tambahnya" kata Irdiansyah saat menerima kunjungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Utara bersama Duta Rumah Belajar Kaltara, pada Senin (20/09/2021)

Ia menambahkan bahwa saat ini 47,91% guru di jenjang pendidikan dasar (SD dan SMP) telah melakukan aktivasi. Sedangkan di jenjang PAUD dan pendidikan non formal masih 0%. Hal ini karena akun belaja.id baru diluncukan untuk jenjang tersebut.

Artikel ini juga seiring dengan publikasi pada media:

  1. Fokusborneo.com pada tautan https://fokusborneo.com/daerah/2021/09/23/disdikbud-minta-guru-di-ktt-optimalkan-akun-belajar-id-untuk-menunjang-proses-pembelajaran/
  2. Lensaku.id pada tautan https://lensaku.id/2021/09/23/disdik-ktt-targetkan-aktivasi-akun-pembelajaran-belajar-id-tahun-ini-100/
  3. Tribun Kaltara pada tautan https://kaltara.tribunnews.com/2021/09/23/menujang-proses-pembelajaran-guru-disdikbud-tana-tidung-targetkan-aktivasi-akun-belajarid
  4. Harian Rakyat Kaltara pada tautan https://rakyatkaltara.prokal.co/read/news/24257-targetkan-aktivasi-akun-100-persen.html











Pemerintah Kabupaten Tana Tidung menyelenggarakan vaksinasi pelajar yang dirangkaikan dengan  penyerahan bantuan perlengkapan sekolah. Kali ini, kegiatan tersebut digelar di SMP Negeri Terpadu Unggulan 2 Tana Tidung, pada Senin (20/09/2021).

Vaksinasi pelajar dilakukan bagi siswa berusia 12-17 tahun. Sedangkan perlengkapan sekolah  diberikan kepada seluruh siswa kelas 1 SD dan kelas 7 SMP serta siswa keluarga prasejahtera pada kelas 2-6 SD dan 8-9 SMP. Penyerahan perlengkapan sekolah berupa seragam, buku, dan alat tulis tersebut diberikan oleh Bupati kepada perwakilan siswa dan orang tua SD dan SMP se-Kecamatan Sesayap Hilir.

Dalam sambutannya, Bupati Ibrahim Ali menyampaikan bahwa vaksinasi dilakukan demi kesehatan dan keselamatan siswa dan keluarga. Sedangkan bantuan perlengkapan sekolah diberikan untuk meringankan beban orang tua. Bupati tidak ingin ada anak tidak bersekolah karena tidak memiliki biaya.

Untuk diketahui, bantuan perlengkapan sekolah tersebut merupakan program yang dicanangkan Ibrahim Ali-Hendrik kala mengikuti pemilihan kepala daerah beberapa waktu lalu. Tak butuh waktu lama, janji politik tersebut ditunaikannya. Bantuan tersebut juga melampaui Standar Pelayanan Minimal yang diatur dalam  Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018.  Secara teknis dijelaskan dalam Permendikbud Nomor 32 Tahun 2018. Dalam regulasi tersebut, Pemerintah Daerah diwajibkan menyediakan perlengkapan dasar berupa buku pelajaran dan alat tulis.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Ibrahim Ali memberikan apresiasi dan berterima kasih kepada para guru yang tetap bersemangat memberi pelayanan terbaik kepada para pelajar di masa pandemi. Apresiasi juga diberikan kepada para petugas vaksinator yang tidak lelah melaksanakan tugasnya demi bebasnya Tana Tidung dari Pandemi Covid-19.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Ibrahim Ali bersama Dandim 0914, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala BPBD, Kepala Dinas Pertanian, Sekretaris Dinas Kesehatan, Sekcam Sesayap Hilir, Kapolsek Sesayap Hilir, Kepala SD dan SMP se-Kecamatan Sesayap Hilir.











Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Jafar Sidik menginstruksikan kepala sekolah PAUD, SD, dan SMP di Tana Tidung yang memenuhi syarat untuk mengikuti seleksi calon kepala sekolah penggerak. Hal tersebut disampaikannya kala memberi sambutan pembukaan Coaching Clinik Calon Kepala Sekolah Penggerak yang digelar LPMP Kaltara secara daring pada hari ini (17/09/2021).

"Sebagai bentuk dukungan dan komitmen menjalankan program yang sangat mulia ini, Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali telah menandatangani Nota Kesepakatan Program Sekolah Penggerak bersama Dirjen PAUD DIKDASMEN beberapa waktu lalu" tambahnya.

Selanjutnya ia mengajak Kepala TK, SD, dan SMP di Tana Tidung, untuk menindaklanjuti, menjalankan, dan mensukseskan program Sekolah Penggerak karena sangat mendukung misi pertama Bupati dan Wakil Bupati Tana Tidung yaitu meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas. 

"Untuk mewujudkan hal tersebut, pendidikan di setiap sekolah juga haruslah berkualitas. Hanya pendidikan yang berkualitaslah yang mampu mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas. Oleh karena itu, melalui program ini, sekolah akan mendapatkan berbagai dukungan. Diantaranya peningkatan kompetensi kepala sekolah dan guru, digitalisasi sekolah, peningkatan 

anggaran, hingga pendampingan oleh ahli yang akan diterjunkan ke sekolah sasaran. Dukungan tersebut diberikan oleh Kemendibudristek dan Pemerintah Daerah sebagaimana disepakati dalam nota kesepakatan" lanjutnya.

Menurut Jafar Sidik, program ini juga menguatkan upaya peningkatan kualitas pendidikan melalui berbagai inovasi dalam kurun waktu 1 tahun terakhir. Mulai dari BAISS (Lembar aktivitas siswa berbasis literasi), Ayo SEKULA (Semua penduduk usia sekolah bersekolah), dan SIDIK (Sistem informasi pendidikan KTT).

Hadir dalam kegiatan virtual tersebut, Kepala LPMP Kaltara, Dr. Jarwoko, M.Pd, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltara, Kepala Dinas Pendidikan Bulungan, dan Kepala Dinas Pendidikan Nunukan. Sedangkan narasumber dari Kemendikbudristek Dikti dan peserta terdiri dari Kepala Sekolah daerah sasaran yaitu KTT, Bulungan, dan Nunukan.

Artikel ini seiring dengan publikasi oleh:


Demi kesehatan dan keselamatan peserta didik dan keluarga, Pemerintah Daerah Kabupaten Tana Tidung melakukan vaksinasi pelajar yang berusia lebih dari 12 tahun. Kali ini, vaksinasi dilakukan di SMP Negeri 3 Tana Tidung yang terletak di Kecamatan Betayau, pada Selasa (7/9/2021)

Kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan penyerahan bantuan perlengkapan dasar berupa seragam, buku, dan alat tulis. Perlengkapan sekolah gratis merupakan janji politik Bupati dan Wakil Bupati saat mengikuti pemilihan kepala daerah beberapa waktu lalu.

Wakil Bupati Tana Tidung yang hadir menyaksikan vaksinasi dan menyerahkan perlengkapan dasar mengatakan bahwa di bawah kepemimpinannya, pembangunan sumber daya manusia menjadi prioritas utama. 

"Ada beberapa program yang kita laksanakan. Seperti seragam sekolah gratis yang saat ini kita berikan dan beasiswa untuk mahasiswa kita tingkatkan. Tahun ini kita salurkan 1 Milyar melalui Dewan Pendidikan" kata mantan Wakil Ketua DPRD KTT tersebut.

Ia pun mengajak kepada orang tua siswa yang hadir pada kesempatan tersebut untuk bersama-sama menjaga generasi penerus ini agar terhindar dari perliku yang merugikan dirinya seperti narkotika.




Pembelajaran tatap muka (PTM) di Tana Tidung kembali dibuka. Hal tersebut tertuang dalam Surat Edaran Bupati Tana Tidung nomor 420/247/BUP/VIII/2020 tertanggal 31 Agustus 2021. Kebijakan tersebut menindaklanjuti Instruksi Mendagri nomor 37 tahun 2021 yang menyatakan daerah PPKM Level 1, 2, dan 3 dapat menyelenggarakan PTM dan atau pembelajaran jaral jauh.

Namun untuk dapat mengikuti PTM di sekolah, siswa dan guru harus telah divaksin terlebih dahulu. Hal tersebut ditegaskan Bupati Ibrahim Ali disela kegiatan Vaksinasi Pelajar dan Pemberian Bantuan Perlengkapan Dasar di gedung Serba Guna SMP Terparu Unggulan Tana Tidung, pada Senin, (6/9/2021).

"Mewajibkan vaksin ini demi kesehatan dan keselamatan siswa, guru, keluarga  dan masyarakat sebagaimana menjadi prinsip utama pembelajaran tatap muka. Bagi siswa yang sudah sudah divaksin, boleh belajar di sekolah. Kita tidak ingin sekolah menjadi kluster baru penyebaran Covid-19" ujar Ibrahim Ali.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Ibrahim Ali mengajak seluruh elemen  bersama-sama meningkatkan partisipasi masyarakat mengikuti vaksinasi. Dengan tingkat partisipasi yang tinggi, maka akan terbentuk herd immunity (kekebalan kelompok) terhadap Covid-19.

"Tokoh agama, masyarakat, pemuda, dan seluruh elemen masyarakat, mari kita sukseskan kegiatan vaksinasi ini. Jangan percaya hoax yang tersebar di berbagai media sosial. Vaksin ini aman dan halal. Sudah melalui uji klinis oleh BPOM dan dinyatakan halal oleh MUI. Sudah puluhan juta orang divaksin di Indonesia. Jadi tidak perlu takut" tambah Bupati.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Jafar Sidik mengatakan bahwa sebelumnya telah dilakukan vaksinasi guru oleh Dinas Kesehatan. Data pada bulan Juli 2021 diketahui 74% guru dan tenaga kependidikan SD dan SMP di KTT telah divaksin. Data tersebut terus mengalami peningkatan hingga saat ini.

Ia menambahkan bahwa untuk vaksinasi pelajar dilakukan bagi yang berusia 12 hingga 17 tahun. Pada umumnya, siswa tersebut merupakan pelajar di jenjang sekolah menengah (SMP dan SMA). Ia pun mengharapkan agar seluruh siswa kriteria tersebut dapat mengikuti kegiatan ini. 

"Sebelum divaksin, siswa melewati tahap skrining terlebih dahulu oleh tenaga kesehatan yang kompeten. Siswa yang memiliki riwayat penyakit penyerta dapat menyampaikan dengan jujur. Tenaga kesehatan akan menentukan, bisa divaksin atau tidak. Bukan diri kita masing-masing" kata Jafar Sidik.

Vaksinasi pelajar di Tana Tidung dilakukan di sekolah dan tempat lain yang ditentukan fasilitas layanan kesehatan. Gelaran vaksinasi pelajar tersebut mendapat respon baik siswa. Tampak siswa melakukan antrian untuk mendapatkan giliran pemberian vaksin.

Siswa yang telah divaksin mendapatkan bantuan beras 10 kg dan kupon undian doorprize. Kegiatan  tersebut juga dirangkaikan dengan penyerahan bantuan perlengkapan dasar berupa seragam sekolah dan perlengkapan belajar bagi siswa kelas awal SD dan SMP serta siswa keluarga prasejahtera bagi siswa kelas di atasnya. Bantuan tersebut merupakan program Bupati dan Wakil Bupati Tana Tidung yang dicanangkan saat mengikuti pemilihan kepala daerah beberapa waktu lalu.
























MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget