Desember 2020


TANA TIDUNG, Koran Kaltara
 – Rencana membuka sekolah dengan pembelajaran tatap muka pada awal Januari mendatang, ada dua kecamatan yang hingga saat ini menjadi percontohan bagi kecamatan lainnya dalam pelaksanaan tatap muka di sekolah tersebut, yakni SMP Negeri 3 Tana Tidung di Kecamatan Betayau dan SMP Negeri 5 Tana Tidung di Kecamatan Muruk Rian.

Dua kecamatan ini disinyalir memenuhi persyaratan dengan mobilitas warga, rasio guru dengan siswa, tingkat resiko penyebaran Covid-19 dan dukungan masyarakat untuk membuka sekolah.

Kepala SMP Negeri 3 Tana Tidung di Kecamatan Betayau, Siti Kariah mengakui dalam dua bulan belakangan ini sekolahnya mendapatkan kesempatan membuka sekolah dan melaksanakan pembelajaran tatap muka dengan para siswanya. Namun tetap mengikuti aturan dan standar protokol kesehatan (prokes).

“Bersyukur dalam dua bulan melaksanakan pembelajaran tatap muka langsung dengan anak-anak di sekolah berjalan dengan lancar dan kami menjalankan pembelajaran sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) sehingga sampai saat ini warga satuan pendidikan masih aman dan semoga ini akan terus terjadi,” ujar dia, Kamis (17/12/2020).

Sebelum membuka sekolah ada beberapa tahapan yang harus dijalani, mulai persiapan sekolah berstandar prokes dengan persiapan fasilitas pencuci tangan, menggunakan masker. Kemudian ada petugas yang melakukan pengecekan suhu tubuh dan mengatur kursi serta meja.

Setelah itu harus menjalani simulasi sebelum dilakukan evaluasi dan penilaian sampai tahapan dikeluarkannya izin dari kepala daerah dan reekomendasi dari instansi terkait untuk membuka sekolah.

“Prosesnya membuka sekolah memang cukup panjang, tapi ini dilakukan pemerintah untuk memastikan membuka sekolah akan aman bagi siswa, guru dan warga sekolah lainnya. Kita beruntung sampai sekarang ini semua siswa dan warga satuan pendidikan benar-benar menaati aturan prokes,” harap dia. (*)

Reporter: Hanifah
Editor: Nurul Lamunsari

 Sumber: https://korankaltara.com/dua-kecamatan-jadi-percontohan-sekolah-tatap-muka/



Tiga sekolah di Tana Tidung di setiap jenjang menjuari Lomba Sekola Sehat yang diselenggarakan Tim UKS Provinsi Kalimantan Utara. Ketiga sekolah tersebut menerima piagam penghargaan, tropi, dan uang pendidikan. Dinas Pendidikan mengapreasiasi dan memotivasi agar prestasi yang diraih dapat ditingkatkan di masa mendatang. 

Dinas Pendidikan juga berharap agar UKS mengoptimalkan perannya dalam pencegahan Covid-19. Kehadiran UKS menjadi salah satu syarat yang diverifikasi Dinas Kesehatan dan harus dipenuhi untuk dapat menyelenggarakan pembelajaran tatap muka di sekolah. Hal tersebut dikemukakan Kepala Dinas Pendidikan melalui Sekretaris, Andi Prasetyo, ST dalam sambutannya pada rangkaian acara penyerahan penghargaan lomba UKS tingkat provinsi Kalimantan Utara, pada Kamis (24/12/2020).

Ia melanjutkan bahwa UKS diharapkan dipahami bukan hanya sebagai ruang pelayanan bagi siswa yang sakit atau pingsan, tetapi  juga sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas kesehatan di sekolah melalui upaya pensosialisasian, pemeliharaan, dan peningkatan kesehatan peserta didik. 

Menurutnya, UKS yang merupakan ekstrakurikuler juga seyogyanya mengambil peran dalam proses pembelajaran. Hal tersebut dapat dilakukan melalui pengintegrasian materi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan penanganan dan pencegahan Covid-19 dengan kompetensi dasar.   

"Kita berharap, dengan pembiasaan perilaku hidup bersih dan sehat di lingkungan sekolah dapat berdampak pada lingkungan lebih luas. Mulai dari lingkungan rumah hingga masyarakat. Dengan demikian, UKS memiliki peran penting dalam mewujudkan Kabupaten Tana Tidung yang sehat dan produktif" harapnya.

Di tempat yang sama, Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Irdiansyah, S.Sos, MM mengatakan bahawa UKS di Tana Tidung terus ditingkatkan kualitasnya. Mulai dari sarana dan prasarana hingga struktur kepengurusannya.

"SK Tim Pembina UKS Tingkat Kabupaten Tana Tidung tengah dalam proses. Semoga dengan kehadiran Tim Pembina UKS Kabupaten ini, dapat mendorong UKS di sekolah menjadi lebih optimal termasuk dalam pencapaian lomba UKS Tingkat Provinsi"  tandasnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Tim Pembina UKS Provinsi Kalimantan Utara yang menyerahkan trofi dan piagam penghargaam. Penghargaan diberikan kepada SD Negeri 001 Tana Tidung yang berhasil meraih Juara II. Sedangkan SMP Negeri Terpadu Unggulan 2 Tana Tidung dan SMA Negeri Terpadu Unggulan 1 Tana Tidung masing-masing meraih Juara 3.


Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tana Tidung melalui Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Irdiansyah, S.Sos., MM memaparkan sejumlah program prioritas pendidikan untuk tahun anggaran 2021.

"Program ini disusun untuk meningkatkan mutu pendidikan yang ditandai dengan meningkatknya kualitas lulusan" kata Irdiansyah dalam rapat Diseminasi Hasil Penjaminan Mutu Pendidikan se-Kalimantan Utara yang digelar Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Kalimantan Utara di Tarakan Plaza Hotel, pada Senin (14/12/2020).


Berikut program-program prioritas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan pada 2021:

1. Pemenuhan Sarana dan Prasarana Memenuhi SNP

Irdiansyah mengemukakan, berdasarkan hasil pemetaan mutu, masih terdapat sekolah di Tana Tidung yang sarana dan prasarananya belum memenuhi standar nasional pendidikan. 

"Kita masih harus melengkapi sarana pembelajaran dan pendukung lainnya. Oleh karena itu, tahun depan kita tingkatkan pengadaan mebeler, peralatan pembelajaran, dan alat praktik. Pembangunan gedung baru SD dan SMP juga akan dilakukan. Begitu pun rehab bagi gedung sekolah yang mengalami kerusakan" jelasnya.

2. Pembangunan Pusat Keunggulan Pendidikan

Walau demikiam, Pemerintah daerah kabupaten Tana Tidung telah membangun sekolah unggulan terpadu yang melampaui standar nasional. TK dan SD Terpadu Unggulan di kecamatan Tana Lia. SD dan SMP Terpadu Unggulan di kecamatan Sesayap Hilir, dan SMP dan SMA di Kecamatan Sesayap.

"Sekolah tersebut berbasis boarding school dan full day school. Pengelolaannya didampingi pakar pendidikan dari Universitas Negeri Malang. Sekolah ini juga didesain menjadi pusat edukasi pendidikan" lanjutnya.

3. Pengembangan Bakat, Minat, dan Kreativitas Siswa

Ia menambahkan bahwa muara dari seluruh program pendidikan ialah mengembangkan potensi siswa sesuai bakat, minat, dan kreativitasnya.

"Pemerintah (pusat) menyelenggarakan berbagai kegiatan pengembangan bakat. Seperti kompetisi sains, olahraga, dan seni. Kita akan melakukan pembinaan dan seleksi agar anak-anak Tana Tidung mampu menyalurkan bakat, minat, kreativitasnya secara optimal dan berprestasi hingga tingkat nasional" harap Iridiansyah.

Selain itu, juga dilakukan berbagai kegiatan pengembangan bakat dan kreativitas lainnya. Diantaranya festival daerah dan kompetisi jenis lainnya.

4. Pengembangan Kompetensi dan Karier Guru dan Tenaga Kependidikan

Namun untuk mewujudkan peserta didik yang berprestasi, dibutuhkan guru yang memiliki kompetensi. Kompetensi guru masih menjadi PR (Pekerjaan Rumah) yang harus ditingkatkan Dinas Pendidikan KTT. Untuk menggenjot kompetensi guru, disediakan berbagai kegiatan.

"Ada berbagai pelatihan dan seminar yang sudah dan akan dilakukan. Juga ada kegiatan Olimpiade guru, guru berprestasi, maupun lomba inovasi pembelajaran sebagai sarana guru berprestasi" bebernya.

Sedangkan untuk meningkatkan jumlah guru bersertifikasi, maka guru akan difasilitasi mengikuti pendidikan profesi guru yang sudah dilakukan sejak beberapa tahun terakhir. 

"Begitu juga dengan laboran, pustawakan, kepala sekolah, dan pengawas harus memiliki sertifikat. Kita pun menyiapkan programnya agar tenaga kependidikan tersebut dapat memenuhi standar yang ditetapkan pemerintah" jelasnya lagi.

5. Program Literasi dan Numerasi

Tana Tidung menjadikan program literasi dan numerasi sebagai program prioritas dalam meningkatkan mutu pendidikan. Terlebih literasi dan numerasi akan diukur dalam asesmen kompetensi minimum (AKM) yang digelar Kemendikbud tahun depan.

"Kita akan latih guru mengajarkan literasi dan numerasi, membuat soal setara AKM, dan menyiapkan bank soalnya untuk digunakan dalam proses pembelajaran" kata Irdiansyah.

Untuk meningkatkan kiterampilan literasi dan numerasi tersebut, pihaknya menggandeng INOVASI dan Tanoto Foundation. Pengadaan buku cerita pun ditingkatkan.

6. Digitalisasi Layanan Pendidikan

Kondisi geografis Tana Tidung yang terbentang diantara hutan dan sungai, membuat akses dan transportasi menjadi sangat terbatas. Hal tersebut mendasari pemanfaatan teknologi dalam layanan pendidikan.

"Kita akan bangun sistem informasi pendidikan yang datanya bersumber dari laporan sekolah secara daring, PPDB online, dan lainnya dengan menyiapkan sarananya" tutur Irdiansyah.

7. Pemberian Bantuan Operasional Pendidikan

Program priotitas selanjutnya ialah mengalokasikan bantuan operasional pendidikan. Bantuan tersebut digunakan sekolah untuk meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan yang bermuara pada meningkatnya kualitas lulusan.

"Untuk sekolah regular, diberikan 3,5 - 4 juta persiswa bagi sekolah yang terakreditasi unggul dan berada di pedesaan. Sedangkan untuk sekolah unggulan lebih besar lagi. Yang full day school hingga 20 juta perjiwa. Boarding school hingga 40 juta. Tingginya biaya operasional tersebut disertai dengan  harapan mutu lulusan yang juga tinggi" tutupnya.


Dinas Pendidikan (Disdik) Tana Tidung mewajibkan setiap tenaga pendidik (guru) yang ada di wilayah Kabupaten Tana Tidung (KTT) untuk melaksanakan rapid test setelah libur sekolah tanggal 21 Desember 2020 hingga 2 Januari 2021.
Kepala Disdik Tana Tidung, Jafar Sidik mengatakan, kewajiban untuk melaksanakan rapid test lantaran seluruh sekolah di KTT akan mulai dibuka pada 4 Januari mendatang. Meskipun hanya sekolah tertentu yang telah mendapatkan rekomendasi dari Dinas Kesehatan (Dinkes) dan izin dari kepala daerah yang berhak memulai pembelajaran tatap muka di sekolah.
“Meski tidak semua sekolah mulai dibuka pada 4 Januari Tahun 2021 nanti tapi kita pastikan setelah liburan semua guru di KTT wajib menjalani rapid test. Sesuai prosedur, jika rapidnya reaktif tentu pemeriksaan lanjutan dengan swab test. Jika non reaktif pastikan tetap melakukan karantina mandiri terlebih dahulu,” ungkapnya Selasa (8/12/2020).
Hal ini, kata dia, dilakukan demi kesehatan dan keamanan anak didik, guru sendiri, keluarga dan masyarakat yang menjadi prinsip penyelenggaraan pembelajaran di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.Persyaratan memulai pembelajaran tatap muka di tengah pandemi, Disdik hanya membuka sekolah yang telah mendapatkan rekomendasi dari Dinkes. Rekomendasi diberikan setelah melalui proses verifikasi mengenai kesiapan sekolah yang mengacu pada aturan protokol kesehatan (prokes).
“Kita ketahui bersama, ada dua sekolah pada 26 Oktober lalu telah dibuka dan telah memulai pembelajaran tatap muka karena sudah mengantongi izin, yakni SMPN 3 Tana Tidung di Kecamatan Betayau dan SMPN 5 Tana Tidung di Kecamatan Muruk Rian. Dua sekolah ini sebagai pilot project pembelajaran tatap muka bagi sekolah lainnya,” tambah dia.
Berdasarkan hasil evaluasi selama melakukan pembelajaran tatap muka di dua sekolah ini dinyatakan warga satuan pendidikan dapat melaksanakan prokes maksimal. Hingga saat ini tidak ada perkembangan atau peningkatan kasus Covid-19 di wilayah tersebut sehingga pembelajaran tatap muka pun dapat ditingkatkan untuk kelas-kelas lainnya.
“Ya, karena tidak ada penambahan dan peningkatan kasus di dua sekolah ini, akan kembali membuka kelas untuk kelas 7 dan 8. Sebelumnya hanya membuka pembelajaran untuk kelas 9,” urai dia.
Guna menjaga dan mencegah terjadinya peningkatan kasus pada sekolah, kewajiban rapid test pun dilaksanakan dan bagi warga sekolah yang melakukan perjalanan dari daerah yang berisiko tinggi, baik itu zona merah dan zona hitam.
Mereka diwajibkan melakukan karantina mandiri selama 14 hari meskipun hasil rapid testnya non reaktif. Setelah itu baru diizinkan beraktivitas di sekolah lagi.
Sumber: Koran Kaltara


Dalam penilaian kompetensi siswa di semester ganjil tahun pelajaran 2020/2021, Dinas Pendidikan Kabupaten Tana Tidung mengambil kebijakan yang dituangkan dalam Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan Nomor 420/Disdik.I-1/XII/2020.

Melalui surat edaran tersebut, ditegaskan bahwa penilaian akhir semester (PAS) dilakukan dengan jenis penilaian portofolio pada lembar aktivitas. Selain itu dalam masa PAS, guru juga dapat melakukan penilaian kinerja berupa produk, praktek, atau proyek.

Kepala Dinas Pendidikan melalui Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Irdiansyah, S.Sos.,MM mengemukakan bahwa penilaian portofolio dan kinerja merupakan penilaian otentik yang lebih tepat digunakan untuk memotret kompetensi siswa. 

"Portofolio pada penilaian sumatif dilakukan dengan cara menilai hasil pekerjaan siswa pada lembar aktivitas dan pilih nilai terbaik pada setiap kompetensi dasar. Selanjutnya, guru dapat memilih kompetensi dasar tertentu untuk dilakukan penilaian kinerja" ujar Irdiansyah saat Sosialisasi Penilaian Akhir Semester, Perubahan Kalender Pendidikan, dan Kebijakan Lainnya, pada Senin (7/12/2020).

Kebijakan penilaian ini dilakukan untuk memberi waktu lebih luang kepada guru dalam menyelesaikan penilaian pada lembar aktivitas yang telah dikerjakan siswa selama belajar dari rumah. Selain itu, hal ini juga dimaksudkan untuk mengurangi beban guru dan siswa di masa pandemi yang lebih berat dibanding di masa normal.

"Kita ketahui, guru harus membuat bahan ajar berupa lembar aktivitas dan digandakan untuk seluruh siswa. Guru lalu harus mengajar dari rumah ke rumah siswa yang kita sebut dengan pendampingan belajar" tambahnya.

SMP Negeri 3 Tana Tidung sebagai pilot project pembelajaran tatap muka di masa pandemi  menyelenggarakan penilaian akhir semester di sekolah menggunakan teknologi

Penilaian jenis tes, lanjutnya, dapat dilakukan di sekolah apabila sekolah tersebut telah diberi izin pembelajaran tatap muka. Penilaian jenis tes juga dapat dilakukan secara jarak jauh menggunakan teknologi. Ia menegaskan bahwa penilaian jarak jauh menggunakan teknologi hanya dilakukan apabila pilihan moda belajar siswa jenis daring.

"Penilaian jenis tes merupakan pilihan yang dapat dilakukan jika penilaian portofolio telah selesai dilakukan. Nilai tes tertulis ini menguatkan nilai pada hasil penilaian portofolio dan kinerja. Jadi tidak mengurangi hasil penilaian tersebut" katanya mengakhiri.

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget