Pentingnya Asesmen Diagnosis Di Awal Semester Genap


Sesuai Surat Edaran Nomor 420/4/Disdik.1-1/I/2021 tentang Penyelenggaraan Pembelajaran Pada Semeseter Genap Tahun Pelajaran 2020/2021 bahwa pembelajaran mengacu pada kurikulum darurat (kurikulum kondisi khusus) dan difokuskan pada kompetensi literasi, numerasi, dan karakter untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, komunikasi, dan kolaborasi peserta didik.

Sehubungan dengan hal tersebut, satuan pendidikan perlu melaksanakakn asesmen diagnosis di awal pembelajaran. Asesmen diagnosis dilakukan untuk mengetahui kemampuan awal siswa yang terdampak learning loss (penurunan kemampuan belajar) akibat dari belajar dari rumah. Hasil asesmen diagnosis digunakan untuk menentukan materi dan kompetensi pada kurikulum yang akan dipelajari peserta didik. Dengan demikian, pembelajaran setiap peserta didik dapat berbeda berdasarkan kemampuan awal hasil tes diagnostik.


Materi asesmen diagnosis bagi siswa sekolah dasar dapat berfokus pada literasi dan numerasi. Sedangkan bagi siswa sekolah menengah pertama disesuaikan kompetensi sesuai mata pelajaran. Pelaksanaan tes diagnostik dapat dilakukan di sekolah menerapkan protokol kesehatan yang ketat.


Penjelasan dan contoh instrumen tes diagnostik dapat dipelajari dengan mengunduh materi di bawah ini.


Unduh Paparan Asesmen Diagnosis

Unduh Instrumen Asesmen Diagnosis Kelas 1 SD

Unduh Modul Asesmen Dianosis Kemdikbud

Unduh Modul Asesmen Diagnosis Pusmenjar

Informasi lebih lanjut dapat menonton video berikut ini atau menghubungi bagian Kurikulum Pendidikan Dasar 




Posting Komentar

[facebook]

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget