Juli 2021


Di Hari Anak Nasional yang diperingati setiap 23 Juli, Bupati Tana Tidung berpesan agar orang tua lebih sabar dan menghindari kekerasan verbal apalagi fisik dalam mendidik anak. Terlebih saat ini anak kembali belajar dari rumah setelah pembelajaran tatap muka pada semester ini untuk sementara waktu  ditunda. Hal tersebut dikemukakannya saat membuka Talkshow Virtual TribunKaltara dengan tema Hindari Kekerasan Virtual Selama Belajar Dari Rumah, pada hari ini (23/07/2021)

Orang nomor satu di Bumi Upuntaka ini menyadari adanya kekecewaan orang tua siswa dengan kebijakan penundaan PTM ini. Bupati mengatakan bahwa penundaan PTM dilakukan demi kesehatan dan keselamatan anak (siswa), guru, keluarga, dan masyarakat. Hal tersebut merupakan amanah Keputusan Bersama Mendikbudristek, Menag, Menkes, dan Mendagri.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua PKK Kabupaten Tana Tidung, Ibu Vamelia Ibrahim Ali yang menjadi narasumber memaparkan kiat-kiat mendampingi anak belajar dari rumah. Menurutnya, orang tua perlu mempelajari materi belajar siswa sebelum mendampingi anak belajar. Orang tua dapat memanfaatkan berbagai sumber informasi seperti google dan youtube untuk memperkaya pengetahuan.  

Jafar Sidik, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tana Tidung menambahkan bahwa untuk mengurangi beban belajar dari rumah, ia menegaskan kepada kepala sekolah dan guru untuk menggunakan kurikulum darurat yang merupakan penyederhanaan Kurikulum 2013. Pihaknya pun mengembangkan lembar aktivitas siswa sebagai panduan belajar siswa dari rumah. Bahan ajar tersebut memuat aktivitas yang dapat dilakukan di rumah tetapi menghantarkan siswa mencapai kompetensi pada kurikulum.

Sedangkan Pakar Pendidikan, Dr. Baharuddin, M.Pd mengemukakan  pesan Ki Hajar Dewantara bahwa orang tua adalah pendidik yang pertama dan utama. Menurutnya mendidik anak disesuaikan dengan zaman dan kemampuan anak. Orang tua harus menyadari keterbatasan anak yang sedang tumbuh dan berkembang.






Menindaklanjuti

  1. Surat Satuan Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 Kabupaten Tana Tidung nomor 41/ST.CV-19/KTT/VII/2021 perihal Pertimbangan Penundaan Pelaksanaan Rencana Kegiatan Tatap Muka Sekolah.
  2. Surat Edaran Bupati Tana Tidung nomor 180/106/Huk-KTT/VII/2021 tentang Vaksinasi Covid-19 Bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tana Tidung.
  3. Surat Edaran Dinas Pendidikan dan Kabudayaan nomor 420/271/Disdik.1-1/VII/2021 tentang Pembelajaran Tatap Muka Tahun Pelajaran 2021/2022.
Berkenaan dengan hal tersebut, maka disampaikan beberapa hal berikut ini:
  1. Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas ditunda untuk sementara waktu sampai menunggu hasil pemantauan Tim Satgas selanjutnya. Pembelajaran dilaksanakan dengan moda belajar dari rumah.
  2. Kepala Sekolah mengumpulkan data: 
    • Rekap pernyataan persetujuan orang tua siswa.
    • Riwayat perjalanan guru dan tenaga kependidikan.
    • Vaksinasi guru dan tenaga kependidikan.  Bagi GTK yang belum divaksin agar segera melakukan vaksinasi dengan sukarela pada tempat pelayanan kesehatan yang sudah ditunjuk oleh Pemerintah Kabupaten Tana Tidung. Bagi GTK (ASN) yang tidak bersedia untuk divaksinasi agar membuat surat pernyataan disertai dengan alasan keberatan tidak bersedia divaksin.
  3. Data tersebut akan diserahkan kepada Bupati/Ketua Satgas sebagai bahan evaluasi dan pertimbangan dalam mengambil kebijakan dan keputusan. Mengingat pentingnya data tersebut, Kepala Sekolah mengumpulkan data  secara daring paling lambat hari Rabu, 21 Juli 2021 pukul 12.00 Wita. Format laporan sebagaimana terlampir. 

Untuk Informasi lebih lanjut dapat melalui Musakkir (085391505788) dan Irdiansyah, S.Sos., MM (082311126470). Demikian surat ini kami sampaikan, atas dipenuhinya kami ucapkan terima kasih.


Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara tengah menyusun regulasi pelaksanaan Wajib Belajar 16 tahun. Hal tersebut dikemukakan Wakil Gubernur, Dr. Yansen TP dalam Rapat Koordinasi Teknis Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Utara di Gedung Gabungan Dinas, pada 30 Juni 2021.

Pada kegiatan yang dihelat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Utara di Tanjung Selor tersebut, Wakil Gubernur menjelaskan bahwa pendidikan yang dimaksudnya meliputi jenjang PAUD, SD, SMP, hingga SMA sederajat yang dimulai pada usia 3 hingga 18 tahun.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan se-Kalimantan Utara bersama Kepala Bidang. 



Merajut asa di tengah redupnya semangat merawat, menjaga dan mengembangkan aspek budaya yang hampir tenggelam oleh hiruk pikuk dan akselerasi perkembangan modernisasi adalah sebuah upaya yang hebat dan tak boleh berhenti, karena budaya bukan semata simbol dan atraksi yang memenuhi ruang tontonan bak sinetron atau drama kolosal, tapi budaya penuh dengan makna serta nilai-nilai moral  dan sosial yang dituangkan dalam berbagai simbol dan atraksi budaya.

 
Eksistensi budaya melalui berbagai ragam simbol dan atraksi budaya merupakan wujud eksistensi dan keterwakilan sebuah komunitas sosial dalam dinamika dan interaksi sosial. Bangsa Indonesia mengilustrasikan dan memberikan pengakuan terhadap eksistensi kekayaan dan keragaman budaya yang berada ditengah masyarakat Indonesia dalam terminologi nasionalisme. Penggunaan terminologi nasionalisme adalah bentuk pengakuan bangsa Indonesia terhadap eksistensi ragam budaya yang berkembang dalam masyarakat Indonesia yang harus disatukan dalam sebuah semangat dan kekuatan untuk kemajuan bangsa Indonesia.

Founding father bangsa Indonesia memahami bahwa salah satu kekuatan bangsa Indonesia terletak pada kekuatan ragam budaya yang hidup dan berkembang dalam komunitas-komunitas sosial bangsa Indonesia, sebagai bentuk pengakuan, perlindungan dan memajukan kebudayaan yang berkembangan di masyarakat Pemerintah melalui Undang-undang Nomor 5 tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan memberikan ruang dan mendorong setiap komunitas masyarakat untuk mengembangkan budaya-budaya yang berkembang di masyarakat agar berkontribusi secara produktif dan menjadikan setiap budaya sebagai bagian penguatan dan pembentukan karakter bangsa (nation character building).

Baca selengkapnya di fokusborneo.com

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget