Kreatif, Ini Cara Guru Tana Tidung Latih Anak Berbahasa Inggris
Pembelajaran bahasa Inggris terkadang menjadi membosankan jika guru hanya menugaskan siswa menghafal kosa kata dan tata bahasa. Berbeda dengan yang dilakukan Surianti, guru SMP Negeri Terpadu Unggulan 1 Tana Tidung. Guru ini terbilang kreatif dengan pembelajaran berbasis proyek memanfaatkan teknologi.
Salah satu media berbasis teknologi yang digunakan Surianti adalah plotagon. Aplikasi berbasis android ini dapat dengan mudah diunduh dan diinstal di gawai. Walau demikian, teknik penggunaannya perlu mendapat penjelasan dari guru agar mendapat hasil yang optimal.
"Mulanya saya melakukan pemetaan sarana dan prasarana belajar yang dimiliki siswa. Ternyata mayoritas siswa memiliki gawai dan terkoneksi internet. Berdasarakan pemetaan ini, timbul ide untuk memanfaatkan gawai tersebut dalam proses pembelajaran bahasa Inggris. Harapannya belajar menjadi lebih menyenangkan dan siswa lebih kreatif" ujar Surianti.
Ia mengawali dengan memilih kompetensi dasar dan materi pada lembar aktivitas siswa (LAS) yang sesuai dengan media berbasis teknologi tersebut. Setelah menentukan medianya, ia kemudian memberi penjelasan tentang teknik membuat video animasi melalui zoom meeting, whatsapp group dan video tutorial yang diuploadnya di media youtube. Dengan berbagai bentuk penjelasan tersebut, siswanya mampu menggunakan dan mengaplikasikannya.
Setelah siswa mampu memahami teknik penggunaan aplikasi, siswa diminta untuk membuat teks percakapan berbahasa Inggris berdasarkan tema yang telah diberikan oleh guru. Teks tersebut sebagai naskah video atau dikenal skrip. Tema yang diberikan guru tersebut sesuai dengan kondisi terkini seperti penanganan Covid-19, layanan kesehatan, dan lainnya.
Dalam teks teks tersebut, memuat latar tempat, karakter tokoh, dan alur cerita yang sesuai dengan tema dan pilihan latar yang tersedia pada aplikasi. Siswa lalu melakukan editing video, suara, dan teks sesuai dengan naskah video yang disiapkannya.