2023


Kompetenis TIK merupakan salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh guru di era digitlasisasi ini. Beranjak dari hal tersebut, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tana Tidung bekerjasama dengan Balai Layanan Platform Teknologi Kemendikbud Ristek RI menyelenggarakan kegiatan peningkatan kompetensi Teknologi, Informasi, dan Komunikasi (TIK) guru PAUD Tingkat Dasar, pada Sabtu, (9/12/2023).

Hal ini merupakan tindak lanjut dari bantuan Satu PAUD Satu Laptop yang diinisiasi oleh Bunda PAUD Tana Tidung, Ibu Vamelia Ibrahim. Peserta yang terdiri dari guru dan kepala sekolah PAUD dilatih menggunakan berbagai platform teknologi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Peserta yang lulus pada pada tingkat dasar atau level basic selanjutnya mengikuti diklat level intermediate. 

Melalui Satu PAUD Satu Laptop dan peningkatan kompetensi TIK bagi guru PAUD yang merupakan bagian dari Program KTT Pintar ini, diharapkan terjadi transformasi pendidikan di Tana Tidung untuk meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas.















Kepala Sekolah dan Guru PAUD Tana Tidung menjuarai seluruh kategori yang diikuti pada Apresiasi Guru dan Tenaga Kependidikan Inovatif Tahun 2023 Tingkat Provinsi Kalimantan Utara. Apresiasi tersebut diselenggarakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi melalui Balai Guru Penggerak Provinsi Kalimantan Utara. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional Tahun 2023

Pada seleksi tingkat Provinsi, Tana Tidung berhasil meraih prestasi: 

  1. Terbaik I Pendidik PAUD Inovatif oleh Nurlaila, S.Pd dari PAUD Permata Bunda
  2. Terbaik I Kepala Satuan PAUD Inovatif oleh Fitriani, S.Pd dari PAUD Al Amin Hidayatullah.
  3. Terbaik I Kepala TK Inovatif oleh Nur Inayah Z, S.Ag dari TK Negeri Terpadu Unggulan Tana Tidung
  4. Terbaik 1 Guru TK Inovatif oleh Isnawati, S.Pd dari TK Negeri Pembina
  5. Terbaik II Guru TK Inovatif oleh Chyntia Deli, S.Pd dari TK Negeri Terpadu Unggulan Tana Tidung
  6. Terbaik II oleh Ratna Dwi Rahayu, S.Pd dari PAUD Al Amin Hidayatullah
  7. Terbaik III oleh Sherly Tiku Tandungan, S.Pd dari PAUD Permata Bunda

Peserta terbaik I di tingkat Provinsi mengikuti seleksi tingkat nasional yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud Ristek. Pendidik PAUD Permata Bunda, Ibu Nurlaila, S.Pd berhasil menjadi yang terbaik dan mendapatkan penghargaan sebagai Pendidik PAUD Inovatif Nasional.

Pemerintah Daerah dan Bunda PAUD Tana Tidung memberikan apresiasi atas prestasi yang ditorehkan GTK PAUD. Juara di tingkat provinsi masing-masing mendapatkan piagam penghargaan dan hadiah sebesar 5 Juta Rupiah. Sedangkan Juara tingkat Nasional mendapatkan piagam penghargaan dan hadiah 10 Juta Rupiah. Pemberian apresiasi dilakukan pada rangkaian acara Talkshow KTT Pintar yang digelar di Pendopo Djaparudin Tideng Pale (04/12/2023).





Bunda PAUD Tana Tidung bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menyelenggarakan Apresiasi GTK PAUD Inovatif Tahun 2023. Ajang kreativitas guru dan kepala sekolah PAUD se-Kabupaten Tana Tidung tersebut diselenggarakan mulai tanggal 1 hingga 4 Oktober 2023. 

Bunda PAUD Tana Tidung, Vamelia Ibrahim mengatakan bahwa Apresiasi GTK PAUD Inovatif ini menjadi ajang berbagi praktik baik oleh para kepala sekolah dan guru PAUD. Selain itu menjadi evaluasi terhadap penyelenggaraan PAUD di Tana Tidung. 

Di awal mengemban amanah pada tahun 2021, Vamelia menemukan rendahnya anak mengikuti PAUD. Ia kemudian menetapkan kebijakan akselerasi akses PAUD Berkualitas. Kebijakan ini menjadi arah dalam penyelenggaraan PAUD di Tana Tidung. Mulai dari Bunda PAUD, Dinas Pendidikan, hingga Satuan PAUD.

"Saya meyakini, cara terbaik meningkatkan anak masuk PAUD dengan meningkatkan kualitas PAUDnya. Kalau pembelajarannya bagus, anak senang ke sekolah. Murid yang mencari sekolah" kata isteri Bupati Tana Tidung tersebut saat membuka kegiatan.

Berbagai program dijalankannya diantaranya PAUD Inovatif. Seluruh satuan PAUD didorang berinovasi untuk meningkatkan akses dan kualitas. Guru dan Kepala Sekolah telah diberikan bimbingan teknis tentang PAUD Berkualitas termasuk di dalamnya PAUD Holistik Integratif dan Kurikulum Merdeka serta inovasi dalam implementasinya.

Di kesempatan yang sama, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Irdiansyah mengemukakan bahwa gelaran apresiasi kali ini bertemakan PAUD Holistisk Integratif (PAUD HI) dan Kurikulum Merdeka. PAUD HI merupakan salah satu elemen PAUD Berkualitas. Program ini diterapkan di seluruh PAUD Tana Tidung mulai tahun 2022. 

"Sedangkan Kurikulum Merdeka diterapkan di seluruh satuan PAUD Tana Tidung pada tahun 2023. Kepala Sekolah dinilai pada implementasi PAUD HI. Guru dinilai dari praktik pembelajaran Kurikulum Merdeka dan pembuatan alat permainan edukatif loose part. Kepala Sekolah dan guru yang ditetapkan sebagai juara mendapatkan total hadiah 36 juta dan studi inovasi ke Jawa Timur" urai Irdiansyah.











Tana Lia
, bertempat di Aula TK Negeri Terpadu Unggulan Tana Tidung,  Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Kalimantan Utara Bersama TKN Terpadu Unggulan Tana Tidung dan TBM OPOS Izza Ilmi merayakan Bulan Bahasa melalui Semarak Gerakan Literasi Sekolah dengan mengimplementasikan program Literasi Kesehatan (LESEHAN), BAKUL (Literasi Pra Membaca dan Menulis), Literasi Rahmatan Lilalamin (LIRA). Sebanyak190 anak dan orang tua menghadiri acara tersebut.

Melalui kegiatan tersebut, diimplementasikan tiga program literasi TKN Terpadu Unggulan Tana Tidung ke dalam karya nyata peserta didik melalui lomba, agar mereka paham isi dari literasi tersebut. Selanjutnya agar peserta didik dapat mengimplementasikan di rumah dan lingkungan sekitarnya. Dimana literasi adalah suatu pengetahuan yang bukan hanya tentang membaca dan menulis, namun mencakup semua aktivitas bermakna yang dilakukan dalam kehidupan, serta bermanfaat untuk peserta didik, pendidik, orang tua, dan masyarakat sekitarnya. 

Hal senada yang dilakukan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Kaltara, melakukan dan menghidupkan  literasi melalui Go to School ke TKN Terpadu Unggulan Tana Tidung sebagai upaya memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat.

Nur Inayah, Kepala Sekolah TKN Terpadu Unggulan Tana Tidung mengharapkan dengan terselenggaranya Semarak Gerakan Literasi Sekolah ini anak dapat memiliki sikap percaya diri, mandiri, sabar, dan mampu berkomunikasi dengan baik. Anak dapat menampilkan performance terbaik mereka melalui lomba kampanye Lesehan, yaitu mengajak pemirsa untuk mengkonsumsi makanan sehat bergizi.

Kemudian menyanyikan lagu Mars Tana Tidung agar peserta didik mengenali salah satu identitas daerah tempat domisili yang termasuk dalam kategori Literasi Budaya, terakhir lomba menggambar busak malai, menampilkan budaya kearifan loKal. Kegiatan lomba tersebut dikemas dalam rangkaian Bulan Bahasa, tepatnya dirayakan setiap bulan Oktober.

Semarak Gerakan Literasi Sekolah ini terlaksana atas dukungan Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Kalimantan Utara, TBM OPOS Izza Ilmi, orang tua murid, serta dewan guru yang tak kenal Lelah mendampingi anak-anak dalam mengimplementasikan program literasi  sekolah yang disinergikan kedalam proses pembelajaran di kelas, kata Inayah .

Antusias anak-anak sangat tinggi, itu terlihat ketika anak-anak menyimak motivasi belajar dari Kak Deswin, salah satu staff BPK Kaltara yang juga seorang komedian di salah satu stasiun televisi  nasional. Anak-anak tak henti tertawa menyaksikan penampilan Kak Deswin menyampaikan materi secara kocak dan sangat bersahabat. 

Lagi---lagi---lagi, teriak anak-anak sambil bertepuk tangan, dan langsung menyayikan lagu mars Tana Tidung secara spontan. Mars Tana Tidung pun menggema dalam ruang aula, anak-anak sangat ceria dan bahagia ,hal tersebut efek karena salah satu kegiatan diawal pembelajaran pagi adalah wajib menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Tana Tidung.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayan melalui Kabid PAUD dan PNF, Siti Khotijah, melalui Gerakan Literasi Sekolah diharapkan guru, orang tua, dan masyarakat memahami apa yang harus dilakukan agar anak memiliki kemampuan literasi. Ia berharap kegiatan ini dilakukan berkelanjutan dan dicontoh PAUD lainnya, khususnya yang ada di wilayah Tana Lia.

Anak-anak sangat bahagia, kami pun ikut senang melihat keseruan anak -anak baik dalam menyimak motivasi belajar maupun  saat diberi kesempatan bersahutan pantun, puisi dan menyanyikan lagu, terkhusus yang juara lomba yang mendapatkan piala, hadiah dan sertifikat, kata Bu Yeni Hamzah, salah satu orang tua peserta didik. (niz)

 






Bunda PAUD Tana Tidung berkomitmen meningkatkan kompetensi guru PAUD di Tana Tidung. Melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan diselenggarakan Diklat Berjenjang Tingkat Dasar dengan bekerjasama Direktorat Guru PAUD dan Dikmas serta Lembaga Penyelenggara Diklat (LPD) HIMPAUDI Provinsi Kalimantan Utara, pada Maret 2023. Diklat tersebut diikuti 40 guru PAUD se-Kabupaten Tana Tidung dan dibuka oleh Bupati Tana Tidung didampingi Bunda PAUD Tana Tidung.

Diklat yang dibiayai penuh menggunakan APBD Tahun 2023 ini diselenggarakan di Hotel Galaxy Kota Tarakan. Penyelenggaraan diklat di luar daerah tersebut dimaksudkan untuk memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan. Selain mendapatkan materi, peserta juga melakukan kunjungan belajar ke salah satu PAUD terbaik di Kota Tarakan.

Vamelia Ibarahim, Bunda PAUD Tana Tidung mengemukakan bahwa kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari penandatangan nota kesepahaman PAUD HI antara Bunda PAUD dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan di tahun 2022. Vamelia meyakini bahwa pendidikan anak usia dini memegang peran penting dan strategis pada misi pertama Bupati dan Wakil Bupati yaitu meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas. Menurutnya, dibutuhkan guru yang bekualitas untuk dapat menghadirkan pendidikan yang berkualitas di Tana Tidung.

"Salah satu program prioritas yang saya jalankan ialah Guru Bahagia. Disebut guru bahagia karena dimaksudkan untuk membahagiakan guru. Terdiri dari Guru Sejahtera, Guru Sarjana, dan Guru Kompeten. Guru Sejahatera dengan meningkatkan kesejahteraan guru melalui APBD hingga 1 juta dan dari APBDesa hingga 1 juta per bulan. Guru Sarjana dengan meningkatkan kualifikasi pendidikan guru melalui beasiswa KTT Pintar. Guru Kompeten dengan meningkatkan kompetensi guru melalui Diklat di dalam dan luar daerah" jelas Vamelia


Plt. Kadisdikbud melalui Plt. Kabid Pembinaan dan Pendidikan Dasar, Jumadilriansyah bersama Tim Monev Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tana Tidung (Disdikbud KTT) memaparkan data hasil monitoring dan evaluasi implementasi Kurikulum Merdeka dan pemanfataan buku cerita anak, pada Selasa (10/10/2023). Deseminasi data tersebut dihadiri Tim Monev dari PSSK Universitas Gajah Mada, Kapokja Data Balai Penjaminan Muti Pendidikan Provinsi Kalimantan Utara, Tim INOVASI Provinsi Kalimantan Utara, Bappeda Litbang Tana Tidung, Dinas Sosial dan PMD KTT, dan Dinas Perpustakaan dan Perpustakaan KTT.

Jumadilriansyah menyampaikan ucapan terimakasih kepada INOVASI selaku penggagas dalam pembentukan tim monitoring dan evaluasi Disdikbud yang didampingi oleh tim PSSK UGM. Selain itu, ia juga menyampaikan ucapan terimakasih pada Tim Monitoring dan evaluasi Disdikbud atas kerja kerasnya selama mengumpul data tersebut. 

Agus Prayitno, perwakilan dari INOVASI Kaltara menyampaikan sangat bangga dengan hasil data temuan dari tim monev Disdikbud. Ia mengharapkan data temuan yang luar biasa ini dapat dipergunakan sebagai dasar Disdikbud KTT dalam menyusun program yang tepat sasaran. 


Kemudian Henny dari tim monev PSSK UGM juga mengaku sangat bangga dengan tim monev Disdikbud yang kompak dan produktif. Dari program literasi yang sudah dilaksanakan mulai tahun 2021-2023 ini sangat menginspirasi kabupaten lain, terutama praktik baik dalam pemanfaatan buku nonteks.

Dalam paparan tim monev Disdikbud KTT menyampaikan bahwa program literasi sudah dilakukan mulai diawal pamdemi hingga sekarang. Dengan strategi 2 jalur pemulihan pembelajaran yaitu sinergisitas antara sekolah dan TBM. Terbukti dari intervensi ini literasi dan numerasi melalui hasil ANBK yang di tampilkan dalam rapor pendidikan meningkat dengan baik, sehinggan mendongkrak kenaikan indikator literasi dan nunerasi pada SPM kabupaten. 

Dalam penyampaian rekomendasi dari temuan data oleh tim monev Disdikbud KTT menyampaikan 3 hal yang harus ditindaklanjuti oleh Disdikbud dan pemangku kepentingan yaitu Pelatihan penyusunan KOSP yang berbasis rapor pendidikan, pelatihan menulis buku cerita anak berkonten lokal, dan regulasi pembelian buku nonteks melalui anggaran APBD.














Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tana Tidung menggelar Bimbingan Apresiasi Guru dan Tenaga Kependidikan PAUD Inovatif Tahun 2023, pada Jumat (06/10/2023). Guru dan Kepala Sekolah PAUD sebagai peserta dalam kegiatan tersebut mendapatkan bimbingan menuangkan praktik baik dalam bentuk tulisan/naskah dan video oleh Kepala Sekolah dan Guru PAUD Inspiratif Terbaik Nasional Tahun 2023.

Plt Kepala Dinas melalui Kabid PAUD dan PNF, Siti Khotijah mengharapkan Tana Tidung kembali menjadi yang terbaik di Kalimantan Utara dan Nasional pada ajang Apresiasi GTK yang digelar Direktorat Guru, Kemendikbud Ristek RI.  Seluruh satuan PAUD di Tana Tidung didorong berinovasi meningkatkan akses PAUD Berkualitas melalui program PAUD Inovatif.

Ia melanjutkan bahwa pendidikan anak usia dini memiliki peran penting dan strategis dalam meningkatkan sumber daya manusia sebagaimana misi pertama Bupati dan Wakil Bupati Tana Tidung. PAUD meletakkan kemampuan pondasi agar anak siap belajar di pendidikan dasar. Itu sebabnya PAUD disebut juga dengan fondasi pendidikan.

Namun di tahun 2020, anak yang mengikuti PAUD berdasarkan angka partisipasi kasar hanya 46%. Dengan dukungan Bunda PAUD, di tahun 2021 kita melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan anak mengikuti PAUD. Seperti Satu Desa Satu PAUD, Satu PAUD Satu Laptop, PAUD Pra SD, PAUD Inovatif, dan lainnya.

"PAUD Inovatif yaitu meningkatkan anak mengikuti PAUD dengan cara meningkatkan kualitas satuan PAUD. Seluruh satuan PAUD merancang inovasi dan dianggarkan pada RKAS BOP. Implementasinya dipublikasi di media sosial seperti facebook yang saat ini sudah mencapai lebih dari 1.000 postingan. Dengan adanya publikasi tersebut, orang tua dapat memahami maksud dari ragam main yang dilakukan anak dan tumbuh kesadaran pentingnya PAUD" jelasnya.

Dari berbagai upaya tersebut, terjadi peningkatan anak mengikuti PAUD dan kualitas PAUD. Pada Rapor Pendidikan 2023, diketahui angka partisipasi sekolah PAUD mencapai 79,5% dan tertinggi di Kalimantan Utara. Kualitas PAUD yang dinilai melalui akreditasi minimal B mencapai 55%. Sedangkan angka kesiapan sekolah mencapai 83% yang berarti bahwa 83% siswa kelas 1 SD telah mendapatkan layanan PAUD.

"Selain itu capaian membanggakan ditunjukkan oleh guru dan kepala sekolah jenjang PAUD pada Apresiasi Guru dan Kepala Sekolah Inspiratif Tahun 2022. PAUD Tana Tidung menjadi satu-satunya dari Kaltara yang berprestasi di ajang yang digelar Kemendikbud ini. Prestasi ini tentu harus kita pertahankan dan ditingkatkan di tahun ini" pungkasnya.




Dalam rangka mewujudkan satuan pendidikan bebas dari berbagai bentuk kekerasan yaitu kekerasan fisik, kekerasan psikis, perundungan, kekerasan seksual, diskriminasi dan intoleransi, kebijakan yang mengandung kekerasan, dan bentuk kekerasan lainnya, maka Saudara diharapkan:

  1. Melakukan pencegahan dan penanganan kekerasan dilingkungan satuan pendidikan sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 46 Tahun 2023 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan.
  2. Membentuk Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) di satuan pendidikan yang ditetapkan melalui keputusan kepala satuan pendidikan dengan contoh format terlampir.
  3. Mengisi nama anggota Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) di Dapodik satuan pendidikan.
  4. Mengunggah dokumen Surat Keputusan TPPK di portal PPKSP yang diakses melalui tautan https://referensi.data.kemdikbud.go.id/tppk/
  5. Mengunduh Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 46 Tahun 2023 dan Panduan Penggunaan Aplikasi Dasbor TPPK dan membahas bersama dewan guru dan komite sekolah.

Bunda PAUD Tana Tidung, Vamelia Ibrahim menerima kenang-kenangan dari Direktur Universitas Terbuka Tarakan, Rahmaddian, M.M.

Bunda PAUD Tana Tidung, Vamelia Ibrahim bersama Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan melakukan kunjungan ke Universitas Terbuka Tarakan, pada Rabu, 27/09/2023. Kedatangan Bunda PAUD beserta rombongan diterima oleh Direktur UT Tarakan, Bapak Rahmaddian, M.M. beserta jajarannya di ruang kerjanya.

Vamelia mengemukakan bahwa pada kunjungan ini dilakukan pembahasan mengenai kerjasama dengan universitas negeri tersebut untuk meningkatkan kualifikasi pendididikan dan kompetensi guru PAUD Tana Tidung. Hal ini dilakukannya sebagai pengejawantahan amanah atas jabatan Bunda PAUD yang diembannya.

"Regulasi pemerintah saat ini, guru PAUD juga harus sarjana. Kendala yang dialami guru ialah biaya dan jarak. Oleh sebab itu, saya meminta Universitas Terbuka Tarakan bisa bekerjasama dengan membuka kelas untuk guru PAUD Tana Tidung. Pembelajarannya dilakukan di Tana Tidung. Pembiayaan melalui Beasiswa KTT Pintar yang dikelola Dewan Pendidikan" urai Vamelia.

Bunda PAUD berkomitmen untuk meningkatkan kualifikasi guru PAUD. Ia meyakini bahwa pendidikan berkualitas lahir dari guru berkualitas. Untuk itu, Bunda PAUD membuat sebuah program yaitu Guru Bahagia yang terdiri dari Guru Sarjana, Guru Sejahtera, dan Guru Kompeten.

"Guru Sarjana dengan meningkatkan kualifikasi pendidikan akademik guru. Saya berharap seluruh guru PAUD di Tana Tidung yang belum sarjana dapat memanfaatkan kesempatan ini. Untuk Guru Sejahtera dengan meningkatkan kesejahteraan guru PAUD melalui APBD dan APBDesa sudah direalisasikan. Begitu juga dengan Guru Kompeten dengan menyelenggarakan berbagai diklat lanjut dan diklat teknis di dalam dan luar daerah telah dilaksanakan" ujarnya.

Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Irdiansyah mengemukakan bahwa pada kunjungan tersebut dilakukan pembahasan pasal per pasal pada perjanjian kerjasama hingga teknis pelaksanaan pembelajaran. Pengalaman guru mengajar dan mengikuti diklat juga menjadi pembahasan agar dapat diakomodir.

"Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 41 Tahun 2021 tentang Rekognisi Pembelajaran Lampau. Dari regulasi ini, pengalaman mengajar dan pengalaman diklat sebagai program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) dikonversi menjadi SKS sehingga dapat mengurangi mata kuliah yang harus ditempuh mahasiswa" jelas Irdiansyah.












MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget