Guru Tana Tidung

Bunda PAUD Tana Tidung yang juga Ketua TP PKK, Vamelia Ibrahim, bersama Wakil Wakil Ketua TP PKK, Diana Hendrik, meresmikan PAUD Pelita, di Desa Belayan Ari, Kecamatan Muruk Rian, pada Senin (29/08/2022).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Irdiansyah, Camat Muruk Rian, Kepala Desa Belayan Ari, Bunda PAUD Desa Belayan Ari, Kepala PAUD Pelita, dan tamu undangan.

Bunda PAUD menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Desa Belayan Ari yang telah mensukseskan program prioritas Bunda PAUD, yaitu Satu Desa Satu PAUD.

Program tersebut dijalankan agar setiap anak mengikuti PAUD sebelum SD. Hal ini dilakukan agar perkembangan dan pertumbuhan anak lebih optimal.

Studi Kemdikbud Ristek tahun 2021 menunjukkan bahwa anak yang tidak mengikuti PAUD mengalami ketertinggalan di kelas 1 SD. Mengingat pentingnya PAUD, Wajib PAUD 1 Tahun Pra SD turut menjadi program prioritas Bunda PAUD Tana Tidung.

Pada kesempatan tersebut Bunda PAUD juga menyerahkan laptop program Satu PAUD Satu Laptop yang digagasnya. Bunda PAUD berharap agar laptop tersebut tidak hanya digunakan untuk pendataan Dapodik. Tetapi juga digunakan dalam pembelajaran.

"Guru bisa mengunduh bahan ajar seperti video dan menayangkannya ke peserta didik" kata Vamelia.

Bunda PAUD juga menegaskan agar pengelolaan PAUD dilakukan secara profesional dan bersinergi dengan Taman Baca Masyarakat (TBM). Sinergi keduanya diharapkan dapat menghadirkan pembelajaran literasi yang menyenangkan.

Menurutnya, anak perlu dibekali kemampuan literasi sejak dini. Mengajarkan literasi di PAUD  dilakukan dengan cara yang menyenangkan, bukan dipaksakan. 

"Literasi dilakukan dengan membacakan buku cerita. Anak yang terbiasa dibacakan buku akan menyimak dan mampu menceritakan isi cerita. Kosa kata dan bahasa anak meningkat. Anak akan memiliki pemahaman terhadap bacaan dan mencintai buku" kata Vamelia.

Ia pun berharap Bunda PAUD Desa dan Bunda PAUD Kecamatan berperan aktif dalam meningkatkan kualitas PAUD binaannya. Mulai dari meningkatkan anak mengikuti PAUD, kualifikasi dan kompetensi guru PAUD, ketersediaan alat permainan edukatif yang cukup dan memadai, dan menyelenggarakan PAUD Holistik Integratif dengan bekerjasama berbagai pihak.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Desa Belayan Ari mengucapkan terima kasih atas diresmikannya PAUD binaannya. Dirintis sejak tahun 2017, namun baru tahun ini berdiri secara resmi.

"Sekarang PAUD Pelita sudah telah terdaftar di Pemerintah Pusat. Terima kasih kami ucapkan kepada Bunda PAUD" tambahnya.

Tulisan ini seiring publikasi media:

• Tribun Kaltara
• Fokus Borneo

Sepeda Hias dan berbagai games untuk anak usia dini dilaksanakan di Ruang Terbuka Hijau, Tideng Pale, pada Kamis (18/08/2022).

Kegiatan yang diinisiasi Bunda PAUD Tana Tidung ini diikuti oleh berbagai PAUD. Kegiatan diawali dengan bersepeda yang dipimpin oleh Bunda PAUD Tana Tidung, Ibu Vamelia Ibrahim. 

Selanjutnya dilakukan games berupa memindahkan bola dan memindahkan bendera secara beregu. Bunda PAUD memberikan hadiah kepada peserta terbaik. Salah satunya dari  Kecamatan Tana Lia yang dengan menggunakan speedboat.

Anak-anak tampak semangat. Games yang dirancang untuk melatih rasa percaya diri, kemampuan bersosialisasi, dan kekompakan ini berjalan sukses. Tak kalah seru ialah orang tua dan guru yang mendampingi anak.

Bunda PAUD Tana Tidung, Vamelia Ibrahim melakukan kunjungan ke berbagai satuan PAUD, pada Jumat (29/07/2022). 

Kunjungan diawali di PAUD Santa Ursula. Isteri Bupati Tana Tidung tersebut membacakan buku cerita bagi peserta didik. Anak-anak tampak antusias mendengarkan dan bertanya jawab mengenai isi buku. Kunjungan dilanjutkan di PAUD Permata Bunda, PAUD Harapan Bunda, dan berakhir di PAUD yang berada Desa Gunawan.

Didampingi Ketua Tim Pokja Bunda PAUD, Neneng Suryana dan Kabid PAUD dan PNF, Siti Khotijah, Bunda PAUD juga meninjau alat permainan edukatif (APE) yang dimiliki satuan PAUD. 

Bunda PAUD mengatakan bahwa setiap PAUD harus memiliki APE yang cukup dan layak. Menurutnya, anak belajar dengan cara bermain sehingga dibutuhkan alat permainan yang dapat membantu proses belajar anak.

Bunda PAUD Tana Tidung, Vamelia Ibrahim bersama Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali memperingati Hari Anak Nasional Tahun 2022 di Desa Tengku Dacing, pada Minggu (31/07/2022). Desa tersebut merupakan desa terpencil di Kabupaten Tana Tidung, Provinsi Kalimantan Utara. Untuk menuju desa yang berada di kecamatan Tana Lia ini harus menggunakan speadboat menyusuri sungai sejauh 3 jam dari ibu kota Kabupaten.

Vamelia mengatakan bahwa ia memilih merayakan Hari Anak Nasional di desa tersebut sebagai bentuk kepedulian dan kecintaan kepada seluruh anak termasuk di desa terjauh. Kunjungan tersebut juga untuk menjamin pemenuhan kebutuhan esensial anak dalam tumbuh kembangnya. Menurutnya pemenuhan kebutuhan esensial tersebut membutuhkan dukungan berbagai pihak.

"Saya mengajak Bapak Bupati merayakan di sini sebagai bentuk penghormatan dan kepedulian kepada anak sebagai generasi penerus bangsa. Melalui kesempatan ini, saya mengajak kepada kita semua untuk memenuhi hak anak yaitu kesehatan, pendidikan, pengasuhan, dan perlindungan" kata Vamelia.

Dijelaskannya bahwa layanan kesehatan bukan hanya disediakan oleh tenaga kesehatan, tetapi juga orang tua di rumah. Seperti menyediakan makanan bergizi seimbang, bernutrisi, serta lingkungan yang bersih dan sehat.

Begitu juga dengan dengan layanan pendidikan. Tidak hanya menjadi tugas guru di sekolah tetapi juga perlu dukungan orang tua dengan mendampingi anak belajar di rumah. Mendidik anak memang bukan hal mudah. Namun ia berharap agar orang tua sabar dalam mendidik dan melindungi anak dari kekerasan verbal dan fisik. 

Berbagai program juga telah dilaksanakan Bunda PAUD demi terwujudnya PAUD Berkualitas. Mulai dari Satu PAUD Satu Laptop, Satu Desa Satu PAUD, Wajib PAUD 1 Tahun Pra SD, hingga Peningkatan Kesejahteraan Guru PAUD.

"Saya juga akan memprogramkan agar alat permainan edukatif (APE) di PAUD lebih baik lagi. Karena anak usia dini belajar dengan cara bermain. Saya melakukan kunjungan ke satuan PAUD untuk mengetahui kondisi APEnya. Sehingga bantuan yang diberikan sesuai kebutuhannya" kata Vamelia 

Peringatan Hari Anak Nasional dilakukan dengan berbagai kegiatan seperti membacakan buku, pemberian tambahan makanan sehat, dan berbagai lomba seperti mewarnai, menggambar, baca puisi, dan cipta pantun.