Oktober 2020

Pemerintah Kabupaten Tana Tidung mulai membuka pembelajaran tatap muka di sekolah. Hal ini dilakukan setelah melalui rapat koordinasi pemerintah daerah kabupaten Tana Tidung dengan organisasi guru, LPMP Kaltara, Kemendikbud, INOVASI, DFAT Australia, dan mitra stategis lainnya pada Selasa, 20 Oktober 2020. 

"Ada dua sekolah mulai buka hari ini. SMP negeri 3 Tana Tidung di Kecamatan Betayau dan SMP Negeri 5 Tana Tidung di Kecamatan Muruk Rian" kata Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Irdiansyah, S.SoS., MM. 

Kedua sekolah tersebut dibuka karena telah mengantongi izin pembelajaran tatap muka di sekolah dari Dinas Pendidikan berdasarkan izin Bupati dan rekomendasi Dinas Kesehatan setelah disupervisi. 

Tim Kesehatan SMP Negeri 5 Tana Tidung melakukan pemeriksaan suhu tubuh siswa sebelum memasuki sekolah. Hanya yang bersuhu maksimum 37,3 c yang dibolehkan beraktivitas di sekolah.

Ada beberapa pertimbangan kedua sekolah ini dibuka terlebih dahulu. "Mulai dari mobilitas warga, rasio guru dengan siswa, tingkat resiko, dan dukungan masyarakat" tambahnya.

Ia melanjutkan bahwa pembukaan kembali sekolah di Tana Tidung dilakukan secara bertahap. Itu pun dimulai dengan simulasi terlebih dahulu. Jika tidak ada peningkatan resiko, maka dilanjutkan pembukan kelas lainnya.

Simulasi dilakukan untuk memastikan warga satuan pendidikan dapat menjalankan protokol kesehatan yang ditetapkan. Selain itu, terdapat standar operasional prosedur (SOP) yang juga harus dipatuhi. SOP tersebut disusun bersama dinas terkait yang berhimpun dalam Pos Pendidikan.


Pendidikan berkualitas yang menjangkau seluruh peserta didik dengan tetap mengutamakan kesehatan dan keselamatan siswa, guru, keluarga, dan masyarakat menjadi muara dari setiap kebijakan yang diterapkan Dinas Pendidikan Kabupaten Tana Tidung. Hal tersebut dikemukakan Kepala Dinas Pendidikan yang diwakili Andi Prasetyo, ST selaku Sekretaris saat menjadi narasumber dalam kegiatan Rapat Koordinasi Kebijakan Kemendikbud Dalam Penanganan Covid-19 di Satuan Pendidikan Kalimantan Utara dengan penyelenggara Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Kalimantan Utara di Hotel Crown Tanjung Selor, pada pada Senin, (26/10/2020). 

Sekretaris yang didampingi Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Irdiansyah, S.Sos., MM dan seorang staf menjelaskan strategi di instansinya setelah menganalisis regulasi yang diterbitkan Kemendikbud. "Setiap regulasi yang dikeluarkan di tingkat pusa, dengan cepat kami lakukan telaah. Regulasi tersebut kami tindak lanjuti sesuai dengan kondisi daerah Tana Tidung. Tindak lanjut tersebut kami sebut dengan strategi" tambahnya.

Diantara regulasi tersebut ialah Surat Edaran Mendikbud Nomor 4 Tahun 2020 tentang Kebijakan Penyelenggaraan Pendidikan Di Masa Pandemi. Dikemukakan bahwa pembelajaran di masa pandemi tidak harus menuntaskan capaian kurikulum. Lebih lanjut dijelaskan dalam Surat Edaran Sesjen Kemdikbud Nomor 15 Tahun 2020 tentang Panduan Penyelenggaraan Belajara Dari Rumah. Dijelaskan di dalamnya bahwa belajar dari rumah untuk mencapai kompetensi dasar esensial dan prasyarat di kurikulum dengan mengutamakan topik literasi, numerasi, PHBS dan Germas, pencegahan dan penanganan, Covid-19, aktivitas fisik dan rekreasional, religiutas, dan penguatan karaktert dan budaya.

"Setelah memahami dari berbagai regulasi tersebut, kami menyusun lima strategi. Yang pertama, pemetaan moda belajar siswa dari rumah. Ini dilakukan untuk menentukan cara terbaik siswa berinteraksi dengan guru sehingga layanan pembelajaran yang diberikan mengikuti moda belajar siswa. Bukan sebaliknya" tegasnya.


Yang kedua, lanjutnya, penggunaan bahan ajar yang kontekstual dengan menyederahakan kurikulum terlebih dahulu. Hasil penyederhanaan tersebut lalu dibuatkan bahan ajar yang yang memuat  kearifan lokal Tana Tidung. "Kami sebut dengan lembar aktivitas karena memuat aktivitas di rumah yang dapat menghantarkan siswa mencapai kompetensi terpilih" katanya.

Selanjutnya, penumbuhan budaya baca melalui kegiatan literasi yang menyenangkan, pendampingan belajar melalui kunjungan dan alat telekomunikasi, dan terakhir monitoring dan evaluasi melalui teknologi dan kunjungan lapangan. Monitoring dan evaluasi dilakukan untuk memastikan seluruh siswa terlayani pembelajaran dengan moda belajar dari rumah.

Irdiansyah, S.Sos., MM, Kabid Pendidikan Dasar melanjutkan paparan mengatakan bahwa menindaklanjuti Permendikbud Nomor 19 Tahun 2020, Disdik mewajibkan seluruh satuan pendidikan melakukan revisi RKAS BOS untuk mengalokasikan protokol kesehatan dan biaya lainnya yang menunjang proses belajar dari rumah. Begitu pun dengan SKB 4 Menteri yang mengatur tentang penyelenggaraan pembelajaran di masa pandemi, Disdik pun telah menindaklutinya melalui rapat koordinasi lintas sektoral dan menghasilkan Standar Operasional Prosedur (SOP) pembukaan sekolah.

"Pembukaan sekolah di Tana Tidung dilakukan secara bertahap dengan mempertimbangkan tingkat resiko, mobilitas warga, kesiapan sekolah, rasio siswa dengan guru, dan dukungan masyarakat sekitar. Pembukaannya pun dimulai dengan simulasi terlebih dahulu untuk memastikan warga satuan pendidikan dapat menerapkan protokol kesehatan" ujarnya mengakhiri.


Unduh bahan tayang Kadisidik


Tideng Pale, KTT. Implementasi Program Belajar dari Rumah (BDR) yang dilaksanakan Kabupaten Tana Tidung (KTT) mendapat apreasiasi dari Pemerintah Australia. Hal itu disampaikan Daniel Woods, Konselor untuk Pembangunan Manusia Kedutaan Besar Australia untuk Indonesia secara daring dalam Rapat Koordinasi Pembukaan Sekolah KTT, Selasa (20/10). 

Daniel mengatakan sekalipun memiliki tantangan geografis yang berat, namun KTT bisa tetap fokus memberikan layanan pendidikan selama pandemi COVID-19. KTT dinilai berhasil mengembangkan program literasi dengan cara-cara yang kreatif dan inovatif.”Kami sudah banyak mendengar cerita-cerita positif dari KTT, khususnya tentang bagaimana pemerintah daerah, sekolah dan seluruh aktor pendidikan menghadapi tantangan yang ada,” terang Daniel.

Daniel juga mengapresiasi rencana KTT untuk membuka kembali sekolah dengan tetap memastikan aspek kesehatan dan keselamatan. Pembukaan sekolah diharapkan bisa memperkuat kualitas pembelajaran di tengah pandemi. Ia mengatakan kesuksesan pembukaan sekolah, membutuhkan dukungan dari semua pemangku kepentingan. Kemitraan yang kuat merupakan kuncinya. Pemerintah Australia senang menjadi bagian dari kemitraan tersebut bersama KTT, Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara, dan Kemdikbud melalui Program Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia (INOVASI). Melalui kemitraan ini, Daniel berharap kualitas pembelajaran dapat terus ditingkatkan, khususnya dalam masa sulit seperti sekarang ini. “Kami berharap agar dapat terus mendengar cerita dan progres yang positif dari KTT,” tambahnya.

Pjs Bupati Tana Tidung, Dt Iqro Ramadhan membuka rapat koordinasi pembukaan pembelajaran tatap muka, Selasa (20/10)

Sejak penutupan sekolah pada Maret lalu, KTT telah bekerjasama dengan Program INOVASI dan Forum Masyarakat Literasi Indonesia (FORMALINDO) untuk meracang program BDR. Melalui kemitraan ini, KTT menjalakan program BDR dengan 5 strategi yaitu: (1) pemetaan moda belajar, (2) Pengintegrasian kurikulum darurat (khusus) kedalam bahan ajar yang bermakna dan kontekstual, (3) Pendampingan belajar siswa di rumah, (4) Program budaya baca, dan (5) program monitoring serta evaluasi.

Setelah tujuh bulan program BDR berlangsung, KTT berencana membuka kembali pembelajaran di sekolah. Pembukaan sekolah ini merujuk kepada menurunnya angka penyebaran virus Corona di KTT. Guna memperkuat rencana pembukaan sekolah, KTT menggelar rapat koordinasi bersama Kemendikbud, LPMP Kaltara, Disdikbud Kaltara, INOVASI, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), organisasi guru, serta dihadiri perwakilan Kedutaan Besar Australia untuk Indonesia. Rapat ini bertujuan menghasilkan standard operational producer (SOP) yang digunakan KTT untuk membuka sekolah.

Kepala Biro Perencanaan, Sekretariat Jenderal, Kemdikbud, Bapak Dr. M. Samsuri, S.Pd., M.T memberikan sambutan dalam  rapat koordinasi pembukaan pembelajaran tatap muka, Selasa (20/10)


Penulis: Disdik Tana Tidung

Editor: Admin





Dinas Pendidikan Kabupaten Tana Tidung melaksanakan diklat mahir bagi guru PAUD. Jenis diklat tersebut pertama kali digelar di Kalimantan Utara. Bahkan di tingkat nasional pun masih sangat jarang. Beberapa daerah di Indonesia masih berkutat pada diklat jenjang dibawahnya yaitu diklat dasar dan lanjutan.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tana Tidung, Jafar Sidik, SE berharap kegiatan tersebut meningkatkan kompetensi guru dan berdampak pada meningkatnya mutu peserta didik. "Karena hanya guru yang kompeten yang mampu menghantarkan peserta didiknya menguasai kompetensi" jelas Jafar dalam sambutannya saat membuka kegiatan, pada Senin (19/10/2020).


Ia lantas berpesan agar guru di jenjang pendidikan anak usia dini membekali peserta didiknya dengan keterampilan yang dibutuhkan di abad 21 ini. Keterampilan tersebut meliputi berpikir kritis, kreatif, kolaboratif, dan komunikasi. 

"Ini hanya dapat dilakukan apabila pembelajarannya juga aktif dan kreatif diantaranya melalui pembelajaran berbasis sains, teknologi, teknik, seni, dan matematika atau dikenal STEAM. Melalui pembelajaran ini, anak dapat membangun kemampuan berpikir logis dan sistematis" tambahnya.


Selanjutnya ia berharap agar guru selalu mencari dan menemukan inovasi dalam penyelenggaraan pendidikan. "Ibu Tri Lestari Rahmawati, SE, pendidik PAUD Nurul Jadid dapat menjadi model bagi kita. Inovasi dan prestasi kembali diukir di tingkat nasional. Insya Allah ke depan kita menggiatkan pembinaan prestasi sehingga semakin banyak tenaga pendidik yang berprestasi" harapnya.

Pelatihan yang berlangsung hingga enam hari tersebut diikuti 30 peserta. "Peserta dibimbing oleh narasumber ahli dibidangnya yaitu Kepala BP PAUD Dikmas Kaltim, Bapak Akhmad Romansyah, S.Pd., M.Ap, Ibu Sisilia, S.Psi Penyusun Kurikulum 2013 Kemdikbud, Ibu Lucy Yulidasari, M.Psi selaku praktisi PAUD Kalimantan Timur, dan Ibu dr. Lizanty B dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tana Tidung. Narasumber ada yang hadir secara virtual dan tatap muka" kata Lusiana Dewi Arta, S.S.Pd di sela kegiatan.

Kepala Seksi Peningkatan Mutu Guru dan Tenaga Kependidikan PAUD tersebut melanjutkan bahwa kegiatan ini dilaksanakannya setelah mengantongi izin dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tana Tidung. "Protokol kesehatan juga kami jalankan. Seperti pengukuran suhu dari tenaga medis Dinas Kesehatan, mencuci tangan, menggunakan masker, dan menjaga jarak" tandasnya.



Unduh materi pelatihan berikut ini
Masukkan Password Untuk Melanjutkan Mengunduh Materi!

 


Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di abad 21 ini berlangsung begitu pesat. Hal tersebut membawa perubahan termasuk dalam dunia pendidikan. Pendalaman pengetahuan dan penggunaan teknologi dalam proses pembelajaran menjadi hal yang tidak dapat dielakkan lagi. Terlebih ditengah pandemi Covid-19 saat ini, pembelajaran jarak jauh menggunakan teknologi dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan belajar siswa.

"Bapak/ibu gurulah yang mengetahui kebutuhan belajar siswanya. Dengan kreativitas guru membuat media pembelajaran  interaktif, maka dapat mendukung proses belajar. Sehingga anak-anak dapat lebih aktif belajar dari rumah" kata Dr. Nilam Suri dari Direktorat Sekolah Dasar, Direktorat Jenderal PAUD, Dikdas, dan Dikmen Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan saat memberi sambutan Pelatihan Media Pembelajaran Interaktif, pada hari ini, Selasa (13/10/2020).

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tana Tidung, Jafar Sidik, SE (dua dari kanan) didampingi panitia kala membuka kegiatan

Kegiatan yang diselenggarakan Ikatan Guru Indonesia Kabupaten Tana Tidung tersebut dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tana Tidung, Jafar Sidik, SE. Ia pun memaparkan strategi instansi yang dipimpinnya dalam penyelenggaraan pembelajaran di masa pandemi. Mulai dari pemetaan moda belajar siswa, penggunaan bahan ajar yang kontekstual dan bermakna, program budaya baca, pendampingan belajar, dan monitoring dan evaluasi.

Dari hasil pemetaan moda belajar siswa, terdapat 63% siswa di Tana Tidung belajar menggunakan jaringan internet. "Dengan media pembelajaran interaktif maka dapat digunakan siswa tersebut, terlebih saat ini disediakan kuota internet dari Kemdikbud. Saya berharap media yang dibuat ini dapat menjadi pendamping lembar aktivitas, bahan ajar yang kita kembangkan saat ini" kata Jafar Sidik, SE.

Peserta bersama narasumber berfoto bersama

Menanggapi hal tersebut, Mimi Widiyawati, M.Pd yang bertindak sebagai ketua panitia menuturkan bahwa produk dari pelatihan ini dapat digunakan oleh siswa untuk membantu memperjelas konsep dalam lembar aktivitas tersebut. "Media ini dapat berupa APK yang diinstal di HP atau berupa HTML5 untuk versi website. Jadi bisa unggah di situs gurutanatidung yang disediakan Dinas Pendidikan sehingga dapat diakses siapapun dan di mana pun" tambahnya yang juga Bendahara IGI Kabupaten Tana Tidung tersebut.

Dalam laporannya, ia mengungakapkan bahwa pelatihan tersebut diikuti lebih dari 200 peserta yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Mulai dari pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawasi, hingga Papua. "Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemda Tana Tidung, IGI Pusat, Narasi, kita bisa.com, dan Kemdikbud yang mendukung kegiatan ini sehingga kita dapat bersilaturahim dan belajar bersama" tutup alumni pasca sarjana Universitas Negeri Jakarta ini.


************************************************************************************************
  1. Materi dapat diunduh di SINI
  2. Undangan peserta dapat diunduh di SINI
  3. Sertifikat peserta dapat diunduh di SINI
  4. Khusus peserta yang mengirimkan karya media pembelajaran interaktif, sertifikatnya diberikan melalui whatsApp pribadi.
Untuk memudahkan menemukan sertifikat, dapat dilihat urutannya sesuai tabel di bawah ini.
Bagian belakan sertifikat berisi materi terdapat pada halaman akhir di kumpulan sertifikat.


Pembelajaran tatap muka di sekolah akan dibuka kembali. Namun pembukaannya dilakukan secara bertahap dan hanya bagi sekolah yang mendapat rekomendasi Dinas Kesehatan.

"Rekomendasi diberikan setelah kami melakukan supervisi kesiapan sekolah seperti sarana dan prasarana serta kesiapan warga satuan pendidikan. Seperti adanya mekanisme pembersihan ruangan secara rutin seperti handel pintu, saklar lampu, keyboard computer, dan fasilitas lainnya yang sering dipegang" kata Hanna Juniar, SKM.MPH Kasie P2PM, Dinas Kesehatan saat supervisi di SMP Negeri 3 Tana Tidung pada hari ini (6/10/2020).

Atas rekomendasi tersebut, Dinas Pendidikan memberikan izin pembelajaran tatap muka di satuan pendidikan yang dinilai layak. Di awal pelaksanannya dimulai dengan simulasi terlebih dahulu.

"Simulasi dilakukan untuk mengetahui kesiapan warga satuan pendidikan menjalankan protokol kesehatan dengan ketat. Hal ini juga menjadi arahan Mendagri RI saat Rakor beberapa waktu lalu" kata Jafar Sidik, SE Kepala Dinas Pendidikan.

Dengan berbagai pertimbangan, Dinas Pendidikan mengajukan SMP Negeri 3 Tana Tidung di Kecamatan Betayau dan SMP Negeri 5 Tana Tidung di Kecamatan Muruk Rian untuk dibuka terlebih dahulu.


Peserta worshop pengembangan bahan ajar literasi integratif yang diselenggarakan Dinas Pendidikan Kabupaten Tana Tidung bekerjasama Universitas Negeri Malang pada tangal 27 Agustus 2020 secara virtual melaui aplikasi google meet. 

Sertifikat disediakan bagi peserta yang melakukan registrasi dan tertangkap layar saat kegiatan berlangsung. Klik unduh untuk mendaptkan sertifikatnya.

Jika ada kekeliruan dalam penulisan atau hal lainnya yang ingin dikonfirmasi, silahkan menghubungi admin melalui whatsapp. 

  1. Andi Hikmah Suciaty Taufik
  2. SD Al Amin Hidayatullah
  3. SD Negeri 001 Tana Tidung
  4. SD Negeri 002 Tana Tidung
  5. SD Negeri 005 Tana Tidung
  6. SD Negeri 006 Tana Tidung
  7. SD Negeri 007 Tana Tidung
  8. SD Negeri 008 Tana Tidung
  9. SD Negeri 010 Tana Tidung
  10. SD Negeri 011 Tana Tidung
  11. SD Negeri 013 Tana Tidung
  12. SD Negeri 014 Tana Tidung
  13. SD Negeri 016 Tana Tidung
  14. SD Negeri 018 Tana Tidung
  15. SD Negeri 019 Tana Tidung
  16. SD Negeri 021 Tana Tidung
  17. SD Negeri 022 Tana Tidung
  18. SD Negeri 023 Tana Tidung
  19. SD Negeri 024 Tana Tidung
  20. SD Negeri 025 Tana Tidung
  21. SD Negeri Terpadu Unggulan 1 Tana Tidung
  22. SD Negeri Terpadu Unggulan 2 Tana Tidung
  23. SD Trurich
  24. SMP Al Khairat
  25. SMP Negeri 1 Tana Tidung
  26. SMP Negeri 2 Tana Tidung
  27. SMP Negeri 3 Tana Tidung
  28. SMP Negeri 4 Tana Tidung
  29. SMP Negeri 5 Tana Tidung
  30. SMP Negeri 6 Tana Tidung
  31. SMP Negeri 7 Tana Tidung
  32. SMP Negeri Terpadu Unggulan 1 Tana Tidung
  33. SMP Negeri Terpadu Unggulan 2 Tana Tidung
Silahkan cek di bawah ini


MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget