Februari 2023


Bunda PAUD Tana Tidung, Vamelia Ibrahim mendorong agar pendidikan anak usia dini menumbuhkan motivasi belajar dan kreativitas anak. Menurutnya, kedua kemampuan tersebut dibutuhkan untuk berkolaborasi dan berkompetisi di masa mendatang. Hal tersebut dikemukakan Vamelia pada kegiatan Kemah Bersama yang digelar PKG Inspiratif Kecamatan Sesayap, pada Kamis, 16 Februari 2023.

Vamelia mengutip pesan Ki Hajar Dewantara bahwa guru jangan hanya memberi pengetahuan yang perlu dan baik saja, tetapi harus juga mendidik si murid akan dapat mencari sendiri pengetahuan itu dan memakainya guna amal keperluan umum. Pengetahuan yang baik dan perlu itu yang manfaat untuk keperluan lahir batin dalam hidup Bersama.
 
"Tumbuhkan motivasi anak untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat. Secara lahiriah, anak memiliki rasa ingin tahu yang tinggi.  Anak senang bertanya dan mencoba hal-hal baru. Oleh karenanya, sebagai guru dan orang tua perlu memberikan ruang kepada anak untuk mecoba hal-hal baru yang sesuai usianya. Bukan menjejalinya dengan setumpuk pengetahuan" jelasnya.
 
Vamelia menambahkan, Kemah Bersama ini menjadi salah satu praktik baik untuk menumbuhkan motivasi belajar anak. Kegiatan ini memfasilitasi anak untuk belajar bermain bersama. Dengan berbagai permainan yang telah disiapkan oleh guru, diharapkan akan menumbuhkan karakter beriman dan bertakwa, mandiri, bernalar kritis, bekhebinnekaan global, gotong royong, dan kreatif. Dengan pembelajaran yang menyenangkan seperti ini, anak akan termotivasi untuk terus belajar.

Selain itu, kreativitas menjadi kompetensi untuk berkolaborasi dan berkopetisi. Beberapa organisasi dan corporation bahkan mengutamakan kreativitas dari tingkat pendidikan seseorang. Oleh karena itu, perlunya kreatifitas dalam diri anak sejak dini ditumbuhkan

"Seperti pada projek  pelajar Pancasila dengan tema Cinta Bumi ini, anak dilatih mencari solusi kreatif yang bisa dilakukan anak untuk mengurangi sampah yang menjadi masalah global saat ini. Kedua hal tersebut perlu ditumbuhkan sejak dini. Pepatah mengatakan bahwa belajar di usia ini bagaikan mengukir di atas batu. Sedangkan belajar di masa tua bagai menulis di atas pasir" ujarnya mengakhiri.



Bunda PAUD Tana Tidung, Vamelia Ibrahim mengapresiasi atas terselenggaranya Gelar Karya Implementasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan tema Aku dan Karya Hebatku di TK Negeri Terpadu Unggulan Tana Tidung, Kecamatan Tana Lia, pada Selasa (7/2/2023).

Pelaksanaan Gelar Karya tersebut melibatkan orang tua, guru, masyarakat, dan dunia usaha. Vamelia menilai hal ini menjadi bukti keberhasilan TK Negeri Terpadu Unggulan sebagai pelaksana Program Sekolah Penggerak.

"Tiga elemen pendidikan yang terdiri dari pendidikan formal yaitu sekolah, pendidikan informal yaitu di rumah, dan pendidikan nonformal yaitu masyarakat bergerak bersama mendorong anak untuk berkarya sejak dini" terangnya

Vamelia menambahkan, melalui proyek ini, anak dapat mengembangkan kompetensinya dan memperkuat karakter sehingga tercipta pelajar Pancasila yaitu: 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berkahlak mulia; 2) berkebinekaan global;  3) bergotong royong; 4) mandiri; 5) bernalar kritis; 6) kreatif.

"Keberhasilan anak dalam Gelar Karya ini jangan hanya dilihat dari apa yang ditampilkannya hari ini. Tetapi lihat proses yang ia jalani hingga mampu berdiri di sini dan menggelar karyanya. Proses yang anak jalani inilah yang membentuk karakter dalam dirinya sebagai pelajar Pancasila" lanjutnya.

Sebagai Sekolah Penggerak dengan berbagai inovasi diantaranya BAKUL, Aksi Si Acil, Buku Zig Zag, dan Origami Bercerita, Ia berharap agar TK Negeri Terpadu Unggulan menjadi model dan menggerakkan PAUD lainnya di Tana Lia dan di Kabupaten Tana Tidung.

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget