Guru Tana Tidung Wakili Kaltara di Kemdikbud


Tri Lestari Rahmawati, guru Tana Tidung hadir mewakili Kalimantan Utara dalam kegiatan Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT) Penguatan Karakter yang digelar Pusat Penguatan Karakter (Puspeka) Kemdikbud di Hotel Amaroossa Grande, Bekasi pada  26-28 April 2021.

Kegiatan ini bertujuan untuk menyosialisasikan kebijakan Merdeka Belajar, Penguatan Pendidikan Karakter, dan Teknis Liga Kampanye Penguatan Karakter serta menjaga kemitraan dan keterikatan dengan Pusat Penguatan Karakter. Pesertanya terdiri dari Agen Penguatan Karakter, Fasilitator dan Sahabat Karakter perwakilan dari 34 provinsi se-Indonesia. 

Agen Penguatan Karakter dan Fasilitator ini merupakan orang-orang yang aktif dalam kegiatan yang diadakan Puspeka dan berperan serta dalam menyosialisasikan penguatan karakter di daerahnya masing-masing. Sedangkan Sahabat Karakter yang terpilih adalah orang-orang yang setia mengikuti program-program Puspeka seperti webinat, dan melihat serta menyebarkan konten-konten iklan layanan masyarakat di media sosial. 

Menurut Ir. Hendarman, P.hD, Kepala Puspeka yang juga menjabat Kepala Biro Kerjasama dan Hubungan Masyarakat Kemdikbud, kegiatan ini dilaksanakan untuk berbagi pengalaman dan menggali ide-ide baru tentang pelaksanaan sosialisasi penguatan karakter di seluruh Indonesia, sehingga bisa menjadi masukan untuk lebih meningkatkan layanan kepada masyarakat. 

Layanan yang diberikan Puspeka sangat beragam dan menarik dengan fitur-fitur baru yang mengikuti perkembangan zaman. Kita bisa menyaksikannya melalui media cetak, elektronik, dan dunia maya seperti facebook, instagram dan youtube. Tampilannya tidak hanya berupa materi tetapi juga diselingi dengan kuis-kuis berhadiah menarik, dengan host yang interaktif. 

Ada juga film-film pendek tentang Profil Pelajar Pancasila, bahkan juga berupa film kartun yang disukai anak usia dini. Penyampaian program-program Puspeka juga di lanjutkan oleh para agen dan fasilitator penguatan karakter. Semua dilakukan dengan harapan penguatan karakter ini sampai ke segala kalangan masyarakat dari Sabang sampai Merauke dan bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. 

Pentingnya melakukan penguatan karakter ini bukan saja menjadi tugas Puspeka, agen dan fasilitator penguatan karakter saja. Dukungan dari stakeholder terkait, seperti Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, Kementerian Agama di daerah-daerah, tokoh agama, tokoh masyarakat dan lainnya, juga sangat diperlukan. Karena mewujudkan generasi yang cerdas berkarakter di era milenial melalui Profil Pelajar Pancasila ini adalah tanggung jawab seluruh rakyat Indonesia. Pancasila bukan hanya untuk dihafalkan dan dipahami, akan tetapi harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai kebutuhan jiwa rakyat Indonesia.

Posting Komentar

[facebook]

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget