Kebutuhan Bahan Belajar Siswa Dari Rumah Terpenuhi


Salah satu inovasi Dinas Pendidikan Kabupaten Tana Tidung dalam penyelenggaraan belajar dari rumah ialah mengembangkan bahan ajar berupa lembar aktivitas. Untuk mengetahui efektivitas penggunaannya, Dinas Pendidikan melakukan survei kepada siswa, guru, dan orang tua siswa. Survei yang dilakukan secara daring ini menggunakan metode multistage random sampling dengan sampling 30% dari jumlah populasi. 

Dari hasil survei, diketahui bahwa lembar aktivitas tersebut telah memenuhi kebutuhan siswa untuk belajar dari rumah. "77% orang tua mengganggap lembar aktivitas tersebut memenuhi kebutuhan belajar anaknya selama masa pandemi.  Bahkan 94% orang tua merasa bahan ajar tersebut jelas untuk digunakan ketika mendampingi anaknya belajar di rumah" jelas Diana, M.Pd, Kasie GTK Dikdas dalam rapat koordinasi monitoring dan evaluasi program belajar dari rumah, pada Sabtu (26/09).

Dalam kegiatan virtual yang diikuti kepala satuan pendidikan dan pengawas tersebut, ia juga turut memaparkan bentuk laporan sekolah kepada Dinas Pendidikan  dengan memanfaatkan ragam aplikasi open source. Laporan tersebut meliputi implementasi program belajar dari rumah oleh guru, hasil belajar siswa, keaktifan belajar siswa, praktik baik, dan kondisi kesehatan warga satuan pendidikan. 

Diana, M.Pd menambahkan bahwa laporan tersebut merupakan tindak lanjut dari Keputusan Bersama 4 Menteri yang ditegaskan dalam Surat Edaran Bupati Tana Tidung tentang Penyelenggaraan Pembelajaran Pada Tahun Ajaran 2020/2021. "Untuk memudahkan pihak sekolah melaporkan, kita memanfaatkan teknologi yang ada. Dari laporan tersebut kita analisis untuk melakukan evaluasi program" tambah peraih magister ilmu penelitian dan evaluasi pendididikan tersebut.

Lembar aktivitas terus ditingkatkan kualitasnya. Dinas Pendidikan pun menggandeng berbagai pihak berpengalaman seperti INOVASI dan FORMALINDO. "Insya Allah dalam waktu dekat, kita juga akan bekerja sama dengan Tanoto Fondation dalam pengembangan bahan ajar di SMP. Melalui rapat ini, kita membahas persiapan pelaksananannya" tandasnya.

Pengembangan bahan ajar di masa pandemi yang dilakukan Dinas Pendidikan pun mendapat apresiasi dari berbagai pihak diantaranya Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar Kemdikbud dan LPMP Kalimantan Utara. "Saya menyaksikan langsung bagaimana proses pengembangan dan penggunaannya dalam kunjungan kerja di Tana Tidung beberapa waktu lalu" kata Dr. Jarwoko, Kepala LPMP Kaltara dalam kegiatan virtual tingkat provinsi pekan lalu.

Posting Komentar

[facebook]

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget