SMA, SMK, dan SLB di Tana Tidung Akan Segera PTM


Bupati Tana Tidung membuka pembelajaran tatap muka (PTM) pada sekolah yang menjadi kewenangannya yaitu SD dan SMP sejak bulan April yang lalu. Menanggapi hal tersebut, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Utara, Drs. Teguh Henri Susanto, M.Pd mengatakan bahwa SMA, SMK, dan SLB di Tana Tidung juga segera diajukan pembukaannya kepada Gubernur.

Ia mengatakan bahwa proses pembukaan PTM pada sekolah yang menjadi kewenangannya akan menerapkan prosedur seperti yang dilakukan Pemda KTT. Hal tersebut dikemukakannya dalam Rapat Koordinasi Pendampingan Kebijakan Kemendikbudristekdikti ke Pemda yang digelar LPMP Kaltara di Tarakan pada Kamis, 11/06/2021.

"Tana Tidung membuka PTM dengan melibatkan berbagai OPD dan menyusun SOP (standar operasional prosedur). Dalam SOP tersebut diatur peran dan tugas lintas OPD seperti Satpol PP mencegah potensi kerumuman, Dinas Kesehatan melakukan supervisi kesiapan sekolah, Dinas Perhubungan mengatur lalu lintas, dan berbagai OPD lainnya. Ini sangat baik untuk kita terapkan" tambahnya.

Ia berharap bukan hanya SMA, SMK, dan SLB yang ada di KTT melakukan PTM tetapi sekolah lainnya di Kaltara  juga dapat menerapkan walupun secara terbatas. "PTM cukup dua hari seminggu dan belajarnya 3 jam sehari" kata Teguh.

Di tempat yang sama, Kepala Disdikbud KTT yang diwakili Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar, Irdiansyah menyambut baik atas rencana tersebut. Ia mengatakan bahwa guru dan tenaga kependidikan SMA, SMK, dan SLB di KTT juga telah dilakukan vaksinasi seperti guru lainnya. Ia pun bersedia berbagi pengalaman KTT membuka PTM jika dinilai sebagai praktik baik.

"PTM dibuka sebagai upaya memitigasi learning loss akibat belajar dari rumah yang berkepanjangan. Saat PTM, tidak hanya protokol kesehatan yang harus diperhatikan tetapi juga proses pembelajarannya. Di awal PTM difokuskan pada pembiasaan menerapkan protokol kesehatan dan pemulihan kemampuan belajar melalui assesment formative" tambahnya.

Ia melanjutkan bahwa untuk mendapatkan izin PTM, sekolah harus memenuhi daftar periksa dan melaporkan ke Dinas Pendidikan melalui laman yang disiapkan Kemendikbudristekdikti. Selanjutnya Dinas Kesehatan melakukan supervisi kesiapan sekolah dan melaporkannya ke Satgas. Hanya sekolah yang dinilai siap yang diberi rekomendasi PTM.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi melalui Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat juga turut memberikan apresiasi kepada Bupati KTT saat hadir secara virtual pada  pembukaan PTM di April lalu. Begitu juga dengan Pimpinan dan anggota DPRD Bulungan yang baru-baru ini melakukan kunjungan kerja untuk menggali kebijakan KTT dalam melakukan PTM. DPRD Bulungan akan menyampaikan hasil kunjungannya kepada pemerintah daerah Bulungan agar menerapkan PTM seperti Tana Tidung.



Posting Komentar

[facebook]

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget