Tana Tidung Buka Kembali Sekolah, Ini Mekanismenya

Kepala Dinas Pendidikan, Jafar Sidik, SE bersama Staf Ahli Bupati didampingi staf memgikuti rapat koordinasi dengan Mendikbud dan Mendagri beberapa waktu lalu


Setelah Tana Tidung dinyatakan zona hijau dan merujuk pada Perubahan Surat Keputusan Bersama Mendikbud, Menag, Menkes, dan Mendagri maka Pemerintah Kabupaten Tana Tidung akan memulai pembelajaran tatap muka di sekolah. Namun, pembukaannya dilakukan secara bertahap dengan mempertimbangkan tingkat mobilitas warga, sarana dan prasarana pendukung, dan dukungan masyarakat sekitar. Itupun diawali dengan simulasi.

"Kami akan lakukan simulasi terlebih dahulu untuk mengetahui kesiapan warga sekolah menjalankan protokol kesehatan sebagaimana ditetapkan pemerintah pusat" kata Jafar Sidik usai mengikuti Rapat Koordinasi dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia secara virtual, pada Rabu (2/9/2020)

Lanjutnya, simulasi dilakukan secara bertahap pada kelas tertentu bagi sekolah yang sudah siap. Jika saat simulasi, sekolah mampu menerapkan protokol kesehatan dan tidak ada peningkatan resiko, maka pembelajaran tatap muka dilanjutkan.

Unduh Standar operasional prosedur pembukaan pembelajaran tatap muka di satuan pendidikan.

Persiapan pembelajaran tatap muka di sekolah telah diinstruksikannya sejak Juli lalu saat tahun pelajaran baru dimulai. Melalui Surat Edaran Bupati, sekolah diharapkan memenuhi daftar periksa pada Dapodik dan membentuk satuan tugas di sekolah untuk melakukan persiapan teknis.

"Sekolah yang memenuhi tersebut akan kami ajukan persetujuan pembukaannya ke satuan tugas penanganan covid-19 Kabupaten Tana Tidung. Dinas Kesehatan kemudian melakukan verifikasi kesiapan sekolah tersebut dan merekomendasikan sekolah itu layak buka atau belum. Atas dasar itu, Dinas Pendidikan memberikan izin pembelajaran tatap muka " jelas Jafar Sidik.

Walau demikian, tambahnya, hanya siswa yang orang tuanya setuju yang mengikuti pembelajaran di sekolah. Sedangkan bagi orang tuanya yang tidak setuju, siswa tersebut tetap melanjutkan belajar dari rumah. 

Prosedur pembukaan pembelajaran tatap muka di satuan pendidikan di kabupaten Tana Tidung


Menurutnya, belajar dari rumah juga telah dipersiapkannya dengan baik. Sejak Juli lalu, pihaknya menyediakan lembar aktivitas yang didesain khusus untuk belajar dari rumah di masa pandemi covid-19. Materi dalam bahar ajar tersebut memuat pencegahan dan penanganan covid-19 dan topik lainnya.

"Melalui lembar aktivitas tersebut kami harapkan dapat mengubah perilaku siswa dengan menjalankan protokol kesehatan di masa kebiasaan baru ini" lanjutnya.

Selain itu, ia juga telah memetakan moda belajar siswa. Dari hasil pemetaan, diketahui 52% siswa di Tana Tidung belajar online tanpa disertai panggilan video. Seperti penugasan melalui aplikasi WhatsApp atau google classroom. Yang belajar secara tatap muka virtual 11% dan tanpa jaringan internet sebanyak 37%. 

Dari hasil pemetaan tersebut, guru menentukan layanan pembelajaran dari rumah sesuai moda belajar siswanya. Walau demikian, setiap siswa diberikan lembar aktivitas melalui kunjungan guru ke rumah siswa dan kunjungan siswa ke sekolah secara bergantian dengan menerapkan protokol kesehatan. Dengan begitu, semua siswa dapat diketahui keaktifan belajarnya.

"Dari paparan mas Menteri, siswa dan guru akan diberikan kuota internet. Kami instruksikan kepada semua sekolah untuk segera menginput nomor HP siswa atau orang tuanya di aplikasi Dapodik" ucapnya mengakhiri.


Posting Komentar

[facebook]

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget