TIDENG PALE - Disdik Tana Tidung memfasilitasi rapat koordinasi lintas organisasi perangkat daerah (OPD) untuk menindaklanjuti program satu desa satu taman baca masyarakat (TBM), Kamis (04/11). Program ini dicetuskan Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Tana Tidung Vamelia Ibrahim. Dalam kegiatan Webinar bertajuk Meningkatkan SDM Tana Tidung yang Berkualitas Melalui Taman TBM, Agustus lalu, Vamelia meminta semua OPD ikut mendukung pembentukan TBM. Pembentukan TBM ini merupakan bagian dari visi-misi Bupati Ibrahim Ali untuk mewujudkan Tana Tidung Bermartabat, Sejahtera, Indah dan Humanis (BERSIH).
Kepala Disdik Tana Tidung, Jafar Sidik mengatakan, rakor yang dilaksanakan secara virtual tersebut, membahas tiga agenda. Pertama, menyatukan persepsi lintas OPD untuk mewujudkan program satu desa satu TBM. Kedua, membagi peran dan tanggung jawab antara OPD sesuai tugas dan fungsi masing-masing. Ketiga, menyusun kerangka aksi bersama lintas OPD. "Hasil dari rakor ini nanti akan menjadi dasar masing-masing OPD untuk memasukkan dukungan kepada program satu desa satu TBM ke dalam anggaran masing-masing di tahun 2022," terangnya.
Sedangkan Kasi Kurikulum, Diana mengatakan Disdik Tana Tidung telah mempersiapkan tiga bentuk dukungan untuk mewujudkan program Ketua TP PKK Tana Tidung. Pertama, Disdik mendorong semua guru yang sudah terlatih untuk membantu TBM baik sebagai narasumber pelatihan maupun sebagai relawan di desa masing-masing. Kedua, meminta sekolah meminjamkan untuk sementara buku-buku non teks pembelajaran kepada TBM. Peminjaman buku ini bertujuan agar kegiatan TBM bisa segera berjalan. Peminjaman dilakukan sampai TBM bisa membeli sendiri buku yang dibutuhkan. Ketiga, mendorong sinergi antara sekolah dan TBM untuk membantu siswa yang mengalami hambatan belajar dan kehilangan kemampuan belajar (learning loss). “Sekolah sudah memiliki data peta kemampuan membaca siswa. Data ini akan dibagi kepada TBM sehingga apat membantu anak-anak di luar jam sekolah,” terangnya.
Plt. Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinsos PMD) Tana Tidung, Syahrin mengatakan, pihaknya sedang bekerja untuk menyelaraskan program satu desa satu TBM dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes). Melalui penyelarasan ini maka desa harus memprioritaskan pembangunan perpustakaan desa (perpusdes) maupun TBM. Dinsos PMD juga membuat standardisasi operasional TBM.”Semua akan diatur dalam Peraturan Bupati,” tambahnya.
Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Tana Tidung, Vamelia Ibrahim Ali mengapresiasi dukungan dari OPD kepada program satu desa satu TBM. Ia mengatakan, sesuai fungsinya, TP PKK akan mengambil peran untuk menggerakkan dan membina kader PKK menjadi menjadi relawan TBM.“PKK juga akan melatih semua kader agar mampu menggunakan teknik membacakan cerita yang menyenangkan,” tambahnya.
Vamelia menekankan bahwa memiliki keterampilan membaca, merupakan faktor penting yang menentukan tumbuh kembang intelektual, karakter, dan keterampilan anak di masa depan. Ia meminta pimpinan OPD dapat menindaklanjuti program satu desa satu TBM sesuai tugas dan fungsi masing-masing.
###
Posting Komentar