Bupati Resmi Buka Pembelajaran Tatap Muka Terbatas

Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali membuka pembelajarant atap muka terbatas secara virtual

Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara terbatas dilakukan di Tana Tidung sebagai salah satu upaya mengantisipasi terjadinya learning lost akibat belajar dari rumah yang sudah berjalan selama 1 tahun.

"Learning loss harus segera diatasi karena akan menghambat upaya kita meningkatkan kualitas sumber daya manusia Kabupaten Tana Tidung sebagaimana tertuang dalam visi misi Bupati dan Wakil Bupati" Ujar Bupati Tana Tidung Ibrahim Ali sebelum membuka secara resmi Pembelajaran Tatap Muka Secara Terbatas di Ruang Media Center, pada Kamis (08/04/2021).

Bupati didampingi Kepala Dinas Pendidikan, Jafar Sidik, Sekretaris dan Perwakilan Kepala Sekolah. Turut hadir secara virtual Hendarman, P.hD selaku Kepala Biro Kerjasama dan Hubungan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Sekretaris Disdik Prov. Kaltara Drs. Henri Teguh, M.Pd, Manager INOVASI Kaltara, Handoko Widagdo, MA, Kepala LPMP Kaltara, Dandim Tana Tidung, Kepala OPD, serta Pengawas dan Kepala Sekolah se-Kabupaten Tana Tidung (KTT).

Meski dibuka, pembelajaran tatap muka secara terbatas ini dilakukan dengan tetap mengutamakan kesehatan dan keselamatan siswa, guru, keluraga, dan masyarakat serta tumbuh kembangnya siswa dengan mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan.

Pada kesempatan tersebut, Ibrahim Ali juga mengapresiasi kepada seluruh pihak yang bekerjasama dalam penyelenggaraan pendidikan di masa pandemi. Ia berpesan kepada seluruh OPD dalam Pos Pendidikan yang berkedudukan di bawah Satgas Penanganan Covid-19 KTT agar terus menjalankan tugas dan perannya secara optimal.

Bupati kemudian berharap kepada Pemprov Kaltara melalui Disdikbud agar dapat membuka PTM terbatas pada SMA, SMK, dan SLB di KTT yang menjadi kewenangannya. Begitupun Kemenag agar dapat membuka PTM bagi satuan pendidikan di Madrasah yang ada di KTT. Pemkab Tana Tidung siap membantu dan memfasilitas PTM pada sekolah tersebut, diantaranya yang telah dilakukan ialah menyertakan guru SMA dan Madrasah dalam vaksinasi yang sudah masuk tahap kedua.

Sumber: Facebook Diskominfo Tanatidung